Osman Ayub, juru bicara Fraksi Persatuan Berkarya Nasdem, mengungkapkan bahwa masih terdapat beberapa kegiatan atau sub kegiatan tahun 2023 yang realisasinya masih di bawah 80%.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kepada kepala SKPD untuk segera melakukan rasionalisasi anggaran.
Terutama pada kegiatan atau sub kegiatan tersebut dalam penyusunan anggaran perubahan tahun berjalan.
Selain itu, Osman Ayub juga meminta Pemerintah Kota Padang untuk memperhatikan proses penempatan aparatur yang sesuai dengan keilmuannya dan keahliannya.
Ia menyoroti masih adanya penempatan ASN yang jauh dari bidang keilmuannya.
Hal ini mengakibatkan kurangnya kinerja yang optimal dan pencapaian target yang direncanakan.
Dalam hal infrastruktur dan SDM bidang IT, Osman Ayub menegaskan perlunya pengadaan sarana dan prasarana pendukung serta peningkatan SDM bidang IT untuk mencapai smart Government.
Agar pemerintahan dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Menyikapi peraturan menteri dalam negeri nomor 18 tahun 2020 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah, Osman Ayub menyoroti beberapa aspek yang perlu mendapat perhatian.
Termasuk bidang BAPPENDA dan strategi pengelolaan pendapatan daerah yang optimal.
Ia juga mengkritisi capaian kinerja PSM Kota Padang yang masih jauh dari harapan.
Selain itu, ia juga menyoroti banyaknya persoalan internal yang mengganggu pencapaian target.
Osman Ayub menekankan pentingnya Walikota sebagai KPM untuk melakukan terobosan guna meningkatkan kinerja Perusahaan Umum Daerah Padang Sejahtera Mandiri.
Sebagai penutup, Osman Ayub menegaskan kewajibannya untuk mengingatkan Walikota Padang untuk segera mengevaluasi.
Kemudian menjaga stabilitas guna memastikan bahwa pencapaian target memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Discussion about this post