Rabu, 21/5/25 | 05:55 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS

Gubernur Mahyeldi Buka Gerakan Pasar Murah Cabe Merah Hanya Rp43 Ribu Perkilogram

Senin, 18/3/24 | 17:47 WIB

PADANG, SCIENTIA – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) Cabe Merah di Halaman Kompleks Kantor Gubernur Sumbar, Senin (18/03/2024).

Gubernur menegaskan, pihaknya akan terus mengawasi harga dan ketersediaan bahan pangan di pasaran.

“Alhamdulillah, hari ini melalui Dinas Pangan Provinsi, kita menggelar Gerakan Pangan Murah Cabe Merah yang beberapa waktu belakangan harganya melonjak cukup signifikan hingga menyentuh angka Rp120 ribu,” kata Gubernur.

BACAJUGA

Koperasi Desa Merah Putih Resmi Dibentuk di Nagari Gunung Medan, Siap Tingkatkan Perekonomian Lokal

Koperasi Desa Merah Putih Resmi Dibentuk di Nagari Gunung Medan, Siap Tingkatkan Perekonomian Lokal

Selasa, 20/5/25 | 23:20 WIB
Sosialisasi bahaya narkoba oleh Satresnaskoba Pessel bersama Pemerintahan Nagari Painan. Senin, (19/05/2025) [foto : ist]

Satresnarkoba Polres Pessel Gencarkan Sosialisasi Bahaya Narkoba di Kalangan Pelajar

Selasa, 20/5/25 | 12:48 WIB

Tapi harga di pasaran menurut Gubernur sudah mulai turun.

“Gerakan ini adalah bentuk intervensi Pemprov Sumbar, agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan harga yang terjangkau,” ujar Gubernur dalam sambutannya.

Awalnya, Pemprov Sumbar berencana mematok harga cabe merah dalam gerakan pangan murah ini senilai Rp60 ribu perkiligram.

Akan tetapi pihak Bank Indonesia, Bank Nagari, dan Perbankan lainnya kembali memberikan subsidi.

Sehingga masyarakat bisa membawa pulang satu kilo cabe merah dengan harga Rp43 ribu perkilogram.

“Kita ucapkan terima kasih kepada BI, Bank Nagari, dan Perbankan lain yang ikut mendukung gerakan ini. Dengan bersama-sama, kita meyakini kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idulfithri nanti dapat terpenuhi dengan harga yang terjangkau,” ucap Gubernur lagi.

Gubernur menyebutkan, sebelumnya terjadi kenaikan harga cabe merah yang cukup signifikan karena beberapa sebab.

Di antaranya, kejadian erupsi Gunung Marapi yang mengganggu aktivitas pertanian cabe di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, yang merupakan dua daerah penghasil cabe merah di Sumbar.

“Akibat kenaikan harga yang cukup tinggi, kita mencari sumber untuk disubsidikan, dan mendapatkan pasokan 2 ton cabe merah dari Jogja dan Jawa Tengah yang kita jual hari ini lewat Gerakan Pangan Murah,” kata Gubernur.

Selain itu, Gubernur memastikan cukupnya ketersediaan bahan pangan lain di Sumbar selama Ramadhan dan Idulfithri tahun ini.

Terutama sekali untuk komoditas beras, minyak goreng, tepung terigu, dan beberapa jenis kebutuhan pangan lainnya.

Bersama Bulog, Gubernur juga pastikan stok beras jenis SPHP kita sangat mencukupi, dengan harga yang lebih terjangkau.

Tetapi kualitas yang tak kalah bagusnya ketimbang beras premium yang selama ini dikonsumsi sebagian besar warga Sumbar.

“Kita akan terus mengecek ketersediaan bahan pangan, mengecek kestabilan harga, serta mengambil tindakan intervensi jika terjadi kenaikan harga signifikan atau kelangkaan barang,” ucap Gubernur menutup.

Warga Terbantu

Dalam kesempatan yang sama, Yanti (45) salah seorang warga Banuaran, Kota Padang yang ikut berbelanja dalam kegiatan GPM menyebut dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan pangan murah yang digelar Pemprov Sumbar.

Menurutnya, selain karena harganya jauh lebih murah, kualitas barangnya pun terjaga.

“Saat ini, harga cabe di pasar-pasar tradisional di Kota Padang masih berada di kisaran 50 – 53 ribu per kilogram. Tapi di Kantor Gubernur ini harga per kilo nya hanya 43 ribu rupiah, itu jauh lebih murah,” ujar Yanti.

“Seharusnya kegiatan semacam ini lebih sering digelar, agar masyarakat bisa terbantu. Apalagi pasca bencana yang melanda beberapa daerah di Sumbar,” tukuk Yanti

Khusus untuk komoditas jenis cabe keriting, Panitia GPM membatasi jumlah pembelian maksimal sebanyak 2 kg/orang.

Tujuannya, agar manfaat dari gelaran kegiatan ini dapat dirasakan oleh lebih banyak keluarga.

Meski pun demikian, tidak menyebabkan animo belanja masyarakat menjadi berkurang.

Terbukti, hingga pukul 15.00 WIB, seluruh persediaan bahan pangan ludes terjual. (adpsb/isq/bsn/cen)

ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Pemkab Dharmasraya Dukung Program Pendidikan Karakter Anak

Berita Sesudah

Gubernur Mahyeldi Sebut Perda Harus Memuat Kandungan Nilai Pancasila 

Berita Terkait

Koperasi Desa Merah Putih Resmi Dibentuk di Nagari Gunung Medan, Siap Tingkatkan Perekonomian Lokal

Koperasi Desa Merah Putih Resmi Dibentuk di Nagari Gunung Medan, Siap Tingkatkan Perekonomian Lokal

Selasa, 20/5/25 | 23:20 WIB

Dharmasraya, Scientia.id – Pemerintah Nagari Gunung Medan menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk meresmikan pembentukan Koperasi Merah Putih. Acara yang...

Sosialisasi bahaya narkoba oleh Satresnaskoba Pessel bersama Pemerintahan Nagari Painan. Senin, (19/05/2025) [foto : ist]

Satresnarkoba Polres Pessel Gencarkan Sosialisasi Bahaya Narkoba di Kalangan Pelajar

Selasa, 20/5/25 | 12:48 WIB

Sosialisasi bahaya narkoba oleh Satresnaskoba Pessel bersama Pemerintahan Nagari Painan. Senin, (19/05/2025) Pesisir Selatan, Scientia - Sebagai upaya memberantas penyalahgunaan...

Anggota DPRD Kota Padang, Yosrizal Effendi. [foto : ist]

Yosrizal Soroti Dampak Ekonomi Pasca Kebakaran Pabrik Karet PT Teluk Luas: Nasib Pegawai dan UMKM Harus Jadi Prioritas

Selasa, 20/5/25 | 12:24 WIB

Anggota DPRD Kota Padang, Yosrizal Effendi. Padang, Scientia - Anggota DPRD Kota Padang, Yosrizal, angkat bicara terkait kebakaran yang melanda...

Anggota DPRD Kota Padang Fraksi PKB, Zalmadi. [foto : ist]

Maraknya Pencurian Aset Pemko Padang, Zalmadi : Pengawasan Harus Lebih Ketat

Selasa, 20/5/25 | 10:20 WIB

Anggota DPRD Kota Padang Fraksi PKB, Zalmadi. Padang, Scientia – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Zalmadi, menyuarakan...

Ketua DPC PKB Kota Padang, Yusri Latif. [foto : ist]

Yusri Latif Apresiasi Kinerja Luar Biasa Damkar Padang dan Luar Daerah dalam Penanganan Kebakaran PT Teluk Luas

Selasa, 20/5/25 | 09:52 WIB

Ketua DPC PKB Kota Padang, Yusri Latif. Padang, Scientia – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Yusri Latif,...

Pemenuan 6 korban banjir di Pegunungan Arfak, Papua Barat yang hilang. [foto : ist]

Enam Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pegunungan Arfak Ditemukan Tewas, Tim SAR Terus Cari 13 Lainnya

Selasa, 20/5/25 | 09:33 WIB

Pemenuan 6 korban banjir di Pegunungan Arfak, Papua Barat yang hilang. Papua Barat, Scientia - Bencana banjir bandang dan tanah...

Berita Sesudah

Gubernur Mahyeldi Sebut Perda Harus Memuat Kandungan Nilai Pancasila 

Discussion about this post

POPULER

  • Anggota DPRD Kota Padang Fraksi PKB, Zalmadi. [foto : ist]

    Maraknya Pencurian Aset Pemko Padang, Zalmadi : Pengawasan Harus Lebih Ketat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yosrizal Soroti Dampak Ekonomi Pasca Kebakaran Pabrik Karet PT Teluk Luas: Nasib Pegawai dan UMKM Harus Jadi Prioritas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Enam Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pegunungan Arfak Ditemukan Tewas, Tim SAR Terus Cari 13 Lainnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perkembangan Hukum Islam di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024