Padang, Scientia.id – Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah telah melantik Lima orang anggota Komisi Informasi Sumatera Barat periode 2024-2028 pada Rabu, 7 Februari 2024 di Auditorium Gubernuran Sumbar.
Kelima anggota Komisi Informasi Sumbar itu adalah Mona Sisca, Musfi Yendra, Riswandy, Tanti Endang Lestari dan Idham Fadhli. Dalam rapat pleno ditetapkan Musfi Yendra sebagai ketua Komisi Informasi (KI) Sumbar yang baru. Lalu, Siapakah Musfi Yendra?
Musfi Yendra lahir di Nagari Tabek, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, 22 Mei 1982. Orang tuanya H. Asmadikar Iskandar dan Hj. Liza Yuniarti. Anak pertama dari empat bersaudara. Musfi menikah dengan Syafitri Ikhnas, S.Si, seorang pelatih pendidikan keluarga, dan dikaruniai seorang puteri bernama Hanna Rubiah Musfi.
Musfi merupakan alumni SDN 15 Nagari Tabek, MTSN Batusangkar, MAN 2 Batusangkar. Ia menamatkan S-1 di Universitas Andalas (Unand) Jurusan Ilmu Politik dan S-2 Prodi Politik Lokal dan Otonomi Daerah di kampus yang sama.
Musfi merupakan alumni Lemhannas RI. Mengikuti program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan pada 2014 dan Traing of Trainer Lemhannas pada 2016. Saat ini Musfi menjadi Sekretaris Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL-Lemhannas) Provinsi Sumatera Barat.
Dalam dunia pekerjaan Musfi memiliki berbagai pengalaman yaitu peneliti, jurnalis, dosen, filantropis, penulis, public speaker, pelaku usaha dan kini menjadi komisioner.
Saat kuliah sarjana Musfi sudah memiliki pengalaman pekerjaan sebagai peneliti. Ia menjadi tim peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) untuk wilayah Sumbar, Riau, Kepri dan Jambi 2004-2005. Kemudian menjadi tim peneliti Governance and Desentralization Survey 2 (GDS2) Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) Universitas Gajah Mada (UGM) kerajama dengan World Bank pada tahun 2006.
Menjadi jurnalis, Musfi bekerja di sebuah media daring, Padang-Today.com, yang merupakan media grup Jawa Pos pada 2007ā2011. Di media tersebut ia menjadi editor hingga menjabat redaktur. Kemudian menjadi kontributor media Kemanusiaan (KBK) Jakarta untuk wilayah Sumatera Barat 2016ā2021. Hingga kini ia tetap menjadi kolumnis di berbagai media.
Kemudian Musfi menjadi seorang filantropis, pada 2011ā2016 ia menjadi Kepada Cabang lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa Singgalang, yang merupakan cabang Dompet Dhuafa Republika di Sumatera Barat. Kemudian ia mendirikan Dompet Dhuafa Riau pada 2013.
Sejak 2016ā2021 Musfi menjadi Direktur PT. Dompet Dhuafa Niaga, unit sosial bisnis di bawah holding Social Enterprise Dompet Dhuafa, 2021ā2023 ia menjadi General Manager di PT. Daya Consumers Good, di holding yang sama. Sementara di Dompet Dhuafa Singgalang sejak 2016 hingga saat ini ia menjadi pembina.
Melalui aktivitas sosial yang ia tekuni, Musfi pernah menerima penghargaan Marketeer of The Year Padang kategori Public Service tahun 2014 dari MarkPlus, Social Welfare Award Sumbar tahun 2016 dari Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS), lembaga sosial di bawah Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Sumbar, Ayah GenRe Kategori Inspirator Tahun 2023 dari Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat.
Ia juga menjadi seorang akademisi mengajar kampus di STISIP YPKMI Padang pada 2007ā2016. Menjadi dosen luar biasa di STISIPOL Imam Bonjol Padang pada 2009-2012, dan Universitas Dharma Andalas 2019, dosen praktisi di Universitas Tamansiswa Padang tahun 2020-2022. Sementara dosen tetapnya di Universitas Ekasakti sejak tahun 2016 hingga sekarang pada Prodi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Di sana ia mengampu berbagai mata kuliah yang berkaitan dengan politik dan pemerintahan. Selain itu, ia mengampu mata kuliah Kewirausahaan karena pengalamannya sebagai praktisi usaha.
Di bidang usaha Musfi mendirikan perusahaan di bidang event organizer, pertanian, pelatihan, dan lingkungan. Direktur CV. Prisma Promosindo (2011ā2018) usaha di bidang event organizer dan MICE, Komisaris PT. Bumi Subur Jaya (2016ā2021) perusahaan sebagai distributor pupuk Petrokimia Gresik, Komisaris CV. Shoulifa Resource (2019āsekarang) usaha distributor pupuk organik, Komisaris PT. Ecovisi Sahabat Alam (2019āsekarang) usaha di bidang konsultansi lingkungan dan Komisaris PT. Obor Creativa Serangkai (2022āsekarang) usaha di bidang training.
Saat ini Musfi menjabat sebagai Komisioner Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat periode 2024-2028.
Sejak mahasiswa, Musfi aktif menulis di berbagai media masa, baik cetak maupun daring. Lebih 250 judul tulisannya sudah publikasi di berbagai media. Tulisannya bertemakan politik, pemerintahan, pendidikan, dan sosial. Melalui tulisan-tulisan tersebut ia kritis menyikapi berbagai kebijakan pemerintah, isu politik, dan mengungkap fakta sosial kehidupan masyarakat.
Selain itu, ia menjadi tim penulis buku Sok Paten, Dialektika Panas di Ruang Digital Sumatera Barat, Gagasan dan Pemikiran dalam WAG TOP 100 (2021), Kilas Balik Pengabdian IKAL-Lemhannas Sebagai Katalisator Keutuhan Bangsa (2022), dan bukunya yang fenomenal ialah Ring Piston Kekuasaan: Analisis Kritis Resonansi dan Realitas Politik (2022), Nurani Filantropis; Realita, Edukasi dan Gagasan Gerakan Kemanusiaan (2024), dan tim penulis buku biografi Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M.Pd; Akademisi, Aktivis, Politisi dan Birokrat (2024).
Selain menulis artikel dan buku, Musfi menulis berbagai artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal. Artikel ilmiahnya yang terbaru, di antaranya, āProses Pelaksanaan Program Social Trust Fund (STF) Dompet Dhuafa Bagi Korban Gempa di Lubuk Alung Padang Pariamanā, Jurnal Ensiklopedia of Journal (2019), āDampak Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Covid-19 terhadap Perekonomian Masyarakatā, Jurnal Ilmiah Ekotrans dan Erudisi (2021), āPeran Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) dalam Penanggulangan Isu Kemiskinan dan Isu Sustainable Development Goals (SDGs) se-Kabupaten Pasamanā, Abdimas Journal of Mai Wandue (2021), āProgram Sosial dan Pemberdayaan Karang Taruna Fajar Menyingsing Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padangā, Jurnal Ilmu Hukum Humaniora (JIHH), Dinasti Review (2022), āTransparent, Accountable and Integrity Governance of Public Bodies in West Sumatra through Increasing the Role and Function of the Regional Information Commissionā, Jurnal of Law Politic and Humanities, Dinasti Research (2022), āPemberdayaan Masyarakat melalui Peningkatan Pengelolaan Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) di Nagari Kapalo Koto Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Baratā, Jurnal Unes Law Review (2023). āPengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pariaman Provinsi Sumatera Baratā, Jurnal Unes Law Review (2023), āImplementasi Gaya Kepemimpinan di Kantor Lurah Ulak Karang Utaraā, Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP), Dinasti Review (2023), āPersepsi Politik Pemilih Pemula Menghadapi Pemilu 2024 di Nagari Sabu, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datarā, Jurnal Unes Law Review (2023), āPeran Ikatan Keluarga Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (IKAL-Lemhannas) Menyikapi Isu Intoleransi di Sumatera Baratā, Ekasakti Jurnal Penelitian dan Pengabdian (2024).
Kemudian ia menjadi narasumber lebih 500 forum seminar, talkshow, workshop, pelatihan, fokus grup diskusi baik tingkat daerah, nasional, maupun internasional, serta menjadi pembicara di televisi dan radio.
Musfi juga dikenal sebagai seorang organisatoris. Ia aktif di berbagai organisasi sejak siswa, mahasiswa, sosial, kepemudaan, pengusaha dan ormas.
Musfi bergabung dengan organisasi Remaja Masjid (1998), Wakil Ketua OSIS MAN 2 Batusangkar (1999), Ketua Forum Studi Islam FISIP Unand (2003ā2004), Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Sosial Unand (2003ā2004), Pendiri dan Sekjend Unit Kegiatan Mahasiswa Pengenalan Hukum dan Politik Unand (2003ā2004), Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Unand (2005ā2006), Menteri Dalam Negeri BEM KM (2006ā2007). Saat wisuda sarjana pada 2007 Musfi dinobatkan sebagai salah seorang Bintang Aktivis Kampus di Unand.
Musfi menjadi pengurus dan menjabat posisi strategis sejumlah organisasi tingkat Sumatera Barat, yaitu Wakil Sekretaris Forum Komunikasi Mahasiswa Kekaryaaan Sumbar (2011ā2017), Wakil Sekretaris DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia Sumbar (2011ā2014) dan Anggota Majelis Pemuda Indonesia Sumbar (2014ā2017).
Musfi juga merupakan kader dan pengurus di organisasi pengusaha muda, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Indonesia (HIPMI) Sumetara Barat. Ia pernah menjadi Ketua Depertemen Hubungan Media Massa BPD HIPMI Sumbar (2011ā2014), Ketua Bidang Koperasi dan UMKM BPD HIPMI Sumbar (2014ā2017), Ketua Bidang Perdagangan, Perindustrian dan ESDM BPD HIPMI Sumbar (2017ā2020), dan kini Dewan Pembina BPD HIPMI Sumbar (2021ā2024).
Musfi kemudian menjadi pengurus di organisasi induk pengusaha, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Barat, Ketua Komite Tetap Pengembangan Koperasi Kadin Sumbar (2017ā2022) dan Wakil Ketua Umum Kadin Sumbar Bidang Sosial dan Kebencanaan (2022ā2027). Ia juga menjadi pengurus di organisasi pengusaha pribumi, Ketua Kompertemen Kerjasama Antar Lembaga Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia Sumbar (2015ā2019), Pengurus LKKS Sumbar Bidang Pendidikan dan Pelatihan (2016ā2021), Ketua Bidang Kesejahteraan Pelaku Olahraga KONI Sumbar (2017ā2021), Wakil Sekretaris Masyarakat Ekonomi Syariah Sumbar (2018ā2021), Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni Ilmu Politik Unand (2019ā2023).
Kiprah berorganisasinya terus berkembang. Ia menjadi Sekretaris Dewan Kehormatan Persatuan Alumni KAMMI Sumbar (2021ā2025), Sekretaris Ikatan Saudagar Muslim Se-Indonesia Sumbar (2021ā2026), Sekretaris Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas DPD Sumbar (2021ā2024), Wakil Ketua Komite Ekonomi Kreatif Padang (2021ā2026), dan Wakil Sekretaris Majelis Ekonomi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar (2022ā2027), Dewan Pembina Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Sumatera Barat (2023ā2028).
Musfi pernah menjadi peserta Indonesian Young Leaders Forum (IYLF) mewakili Sumbar pada 2011 dan 2013. IYLF merupakan forum pertemuan anak-anak muda Indonesia yang menjadi pemimpin di berbagai bidang dan organisasi.
Baca Juga: Musfi Yendra Ditunjuk Jadi Ketua KI Sumbar, Wakil Tanti Endang Lestari
Menjadi peneliti, jurnalis, dosen, filantropis, penulis, public speaker, pelaku usaha, organisatoris dan kini menjadi komisioner merupakan bagian penting perjalanan hidup seorang Musfi Yendra hingga saat ini.***
Discussion about this post