Jumat, 28/11/25 | 09:30 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI ARTIKEL

Caleg di Angkot

Minggu, 24/9/23 | 17:34 WIB

Oleh: Alfitri
(Dosen FISIP Universitas Andalas)

 

Seperti diketahui, daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jumlahnya adalah 204.807.222 pemilih. Dari rekapitulasi DPT tersebut diketahui bahwa mayoritas pemilih pada Pemilu 2024 didominasi oleh kelompok generasi zilenial. Ini adalah gabungan dari generasi Z dan generasi milenial.

BACAJUGA

Caleg di Angkot

Nyaris Mati di Atas Vespa: Sepotong Kenangan di Masa SMA

Senin, 27/10/25 | 07:37 WIB
Caleg di Angkot

Kenangan bersama Pak Yos: Dari Kolega Menjadi Sahabat

Minggu, 12/10/25 | 10:44 WIB

Generasi Z adalah mereka yang lahir antara tahun 1995 sampai tahun 2000an. Jumlah mereka pada DPT ada sebanyak 46.800.161 pemilih atau 22,85 persen dari total DPT Pemilu 2024, sedangkan generasi milenial adalah mereka yang lahir antara tahun 1980 sampai tahun 1994. Jumlah mereka pada DPT sebanyak 66.822.389 pemilih atau 33,60 persen dari total DPT. Jadi, kalau diakumulasikan kedua generasi ini menjadi kelompok generasi zilenial, maka jumlahnya adalah lebih dari 113 juta pemilih atau sebanyak 56,45 persen dari total pemilih di DPT.

Dengan jumlah sebanyak itu, banyak pengamat melihat bahwa pemilih dari generasi zilenial ini adalah kunci. Untuk bisa berhasil terpilih sebagai anggota legislatif, para caleg harus dapat meyakinkan dan mendapat suara sebanyak-banyaknya dari pemilih generasi zilenial ini. Beberapa karakteristik yang menonjol dari generasi zilenial ini adalah terbuka terhadap hal-hal baru, adaptif dengan teknologi dan aktif bermedia sosial. Sehubungan dengan itu, dapat diduga dalam pemilu 2024, mereka akan gandrung pada caleg yang menawarkan kebaruan, dan berwajah kekinian.

Fernandes, dkk. (2023) menyatakan bahwa Pemilu 2024 akan diwarnai oleh tipikal pemilih muda yang dinamis, adaptif dan responsif. Penetrasi internet dan penggunaan media sosial akan menjadi faktor yang menentukan arah dan preferensi politik pemilih muda. Artinya, pemilih dari generasi zilenial akan tertarik dan mempertimbangkan untuk memilih caleg yang memiliki eksposure yang tinggi di media sosial.

Dalam konteks paparan di atas, menjadi terasa aneh dan jadul jika saat ini masih saja tampak foto-foto caleg lengkap dengan logo partainya ditempel di kaca belakang angkot dan wira-wiri keliling kota. Adakah orang yang akan memperhatikannya. Atau lebih spesifik lagi, adakah pemilih dari generasi zilenial akan tertarik kepada para caleg yang wira-wiri di belakang angkot itu?

Dari 38 orang mahasiswa yang menjawab survai online yang saya lakukan, ternyata hanya 5 orang (13 persen) yang tertarik memperhatikan foto caleg di belakang angkot itu. Tapi kemudian mereka juga lupa dengan sang caleg, sedangkan yang sama sekali tidak tertarik memperhatikan ada 33 orang (87 persen).

Ini menunjukkan bahwa foto caleg plus atribut partai di belakang angkot itu tidak menarik bagi pemilih dari generasi zilenial. Jadi, tampaknya cara mengenalkan diri para caleg lewat foto di angkot adalah suatu hal yang sia-sia. Sesuai dengan karakter kelompok zilenial, para caleg sebaiknya lebih aktif dan kreatif mengenalkan dirinya melalui media sosial.*

Tags: #Alfitri
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Pelecehan Berkedok Komedi

Berita Sesudah

Menjelajah Sungai Ledok Sambi

Berita Terkait

Luka Peperangan Musim Gugur pada Cerpen “Tepi Shire” Karya Tawaqal M. Iqbal

Luka Peperangan Musim Gugur pada Cerpen “Tepi Shire” Karya Tawaqal M. Iqbal

Minggu, 23/11/25 | 06:57 WIB

Oleh: Fatin Fashahah (Mahasiswa Prodi Sastra dan Anggota Labor Penulisan Kreatif Universitas Andalas)   Musim gugur biasanya identik dengan keindahan....

Sengketa Dokdo: Jejak Sejarah dan Pelajaran untuk Masa Kini

Sengketa Dokdo: Jejak Sejarah dan Pelajaran untuk Masa Kini

Minggu, 16/11/25 | 13:49 WIB

Oleh: Imro’atul Mufidah (Mahasiswa S2 Korean Studies Busan University of Foreign Studies, Korea Selatan)   Kebanyakan mahasiswa asing yang sedang...

Puisi-puisi M. Subarkah

Budaya Overthinking dan Krisis Makna di Kalangan Gen Z

Minggu, 16/11/25 | 13:35 WIB

Oleh: M. Subarkah (Mahasiswa Prodi S2 Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas)   Di tengah gemerlap dunia digital dan derasnya...

Aspek Pemahaman Antarbudaya pada Sastra Anak

Belajar Budaya dan Pendidikan Karakter dari Seorang Nenek yang ‘Merusak’ Internet

Minggu, 16/11/25 | 13:27 WIB

Oleh: Andina Meutia Hawa (Dosen Prodi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas)   Di ruang keluarga. Seorang nenek sedang...

Identitas Lokal dalam Buku Puisi “Hantu Padang” Karya Esha Tegar

Konflik Sosial dan Politik pada Naskah “Penjual Bendera” Karya Wisran Hadi

Minggu, 02/11/25 | 17:12 WIB

  Pada pukul 10:00 pagi, 17 Agustus 1945, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Berkat desakan dari golongan muda,...

Aia Bangih Bukan Air Bangis

Apa Pentingnya Makna?

Minggu, 02/11/25 | 16:43 WIB

Oleh: Ahmad Hamidi (Dosen Prodi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas)    Apa pentingnya makna? Sejauh mana ia menggambarkan...

Berita Sesudah

Menjelajah Sungai Ledok Sambi

Discussion about this post

POPULER

  • Diduga Lakukan Pungutan Komite, MTsN Dharmasraya Dikeluhkan Wali Murid

    Diduga Lakukan Pungutan Komite, MTsN Dharmasraya Dikeluhkan Wali Murid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isu Pungutan Komite di MTsN Dharmasraya, Pihak Sekolah dan Komite Beri Penjelasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Status Tanggap Darurat Bencana Alam di Sumbar Berlangsung Hingga 8 Desember

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bencana Ekstrem Masih Ancam Sumbar, Total Korban 15 Orang dan Kerugian Capai Rp6,5 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024