
Kabupaten Solok, Scientia.id – Pemerintah Kabupaten Solok menyampaikan apresiasi tinggi kepada Ikatan Mahasiswa Lembah Gumanti (IMLG) bersama Relawan TIK Sumatera Barat (RTIK Sumbar) yang bergerak cepat membantu masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi di sejumlah nagari. Aksi kemanusiaan tersebut turut melibatkan sosok kreator disabilitas, Supri Ardi, yang menjadi inisiator penggalangan dana secara daring.
Pengumpulan donasi dilakukan pada 4–8 Desember 2025 dan berhasil menghimpun total Rp13.420.000. Bantuan itu turut diperkuat logistik dari Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Solok serta sumbangan syukuran para petani Lembah Gumanti. Seluruhnya telah disalurkan ke berbagai titik terdampak, yakni Nagari Aie Dingin, Batu Putiah, Taluak Anjalai, SDN 8 Sawah Sudut Selayo, Padang Balimbiang, Muaro Pinggai, dan Paninggahan.
Sebelum bantuan dibagikan, Ketua IMLG Ade Saputra, Ketua RTIK Sumbar Yendi Putra, Koordinator Lapangan Supri Ardi, dan pegiat media sosial Aulia Al-Aksa melakukan koordinasi di Posko Utama Penanggulangan Bencana Kabupaten Solok. Di lokasi tersebut, Bupati Solok Jon Firman Pandu memberikan arahan sekaligus dukungan moral kepada rombongan relawan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Solok, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada adik-adik IMLG dan RTIK Sumbar. Semangat kemanusiaan seperti ini sangat berarti bagi warga kita yang sedang berduka. Ini adalah teladan baik bagi generasi muda lainnya. Semoga bantuan ini menjadi amal kebaikan yang terus mengalir,” ujar Bupati.
Ketika rombongan melanjutkan perjalanan dan tiba di Posko Muaro Pinggai, mereka disambut Wakil Bupati Solok H. Candra, S.Hi. Ia mengungkapkan terima kasih atas kontribusi para relawan yang dinilai telah meringankan beban warga terdampak.
“Terima kasih kepada seluruh rombongan yang telah meringankan beban dunsanak kita yang tertimpa musibah. Bantuan ini sangat berarti. Semoga menjadi amal jariyah bagi setiap donatur,” ujar Wabup Candra.
Dalam proses penyaluran, Supri Ardi menjelaskan bahwa bantuan dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan pada Selasa, 9 Desember 2025 di Nagari Aie Dingin. Tahap kedua dilanjutkan pada Rabu, 10 Desember 2025 ke Selayo, Padang Balimbiang, Muaro Pinggai, dan Paninggahan.
“Ini amanah. Kami hanya menyalurkan titipan kebaikan dari para donatur. Alhamdulillah, masyarakat menerima dengan penuh syukur,” kata Ardi.
Ketua IMLG Ade Saputra juga menegaskan bahwa keberhasilan donasi adalah buah dari kepercayaan masyarakat. “Ini bukan uang kami, Pak. Melalui kreator disabilitas, Bang Ardi, kami menggalang secara daring. Alhamdulillah, masyarakat mempercayai kami. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban dunsanak kita,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RTIK Sumbar Yendi Putra menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi secara positif sebagai alat memperkuat solidaritas sosial. “Teknologi harus digunakan dengan bijak. Inilah salah satu bentuk nyata bagaimana bermedia sosial dapat memberi manfaat langsung bagi masyarakat terdampak bencana. Semoga Sumatera Barat lekas pulih dan dijauhkan dari musibah oleh Allah SWT,” ucapnya.
Baca Juga: Supri Ardi dan IMLG Salurkan Bantuan Korban Bencana di Aie Dingin, Donasi Terkumpul Rp13,4 Juta
Aksi IMLG, RTIK Sumbar, dan para relawan menjadi bukti bahwa kepedulian masyarakat tetap menjadi kekuatan terbesar di tengah bencana. Gerakan ini tidak hanya membawa bantuan, tetapi juga menghadirkan harapan bagi dunsanak yang sedang bangkit dari situasi sulit. (*)








