Padang, Scientia – Upaya meringankan beban warga pascabencana terus mengalir dari berbagai pihak. Kali ini, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui SMKN 5 Padang membuka layanan perbaikan gratis bagi masyarakat yang terdampak banjir di Kota Padang dan sekitarnya.
Layanan ini mencakup perbaikan kendaraan roda dua, roda empat, hingga berbagai peralatan elektronik yang rusak akibat terendam banjir. Program dibuka setiap hari selama jam sekolah dan dapat langsung diakses oleh masyarakat tanpa syarat khusus.
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Habibul Fuadi, mengatakan langkah ini merupakan bentuk nyata kepedulian dunia pendidikan, khususnya SMK, dalam membantu percepatan pemulihan pascabencana.
“SMK bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat mengasah kemampuan dan karakter siswa agar bermanfaat bagi masyarakat. Melalui kompetensi siswa dan guru, kita ingin membantu warga yang terdampak banjir tanpa terbebani biaya perbaikan,” ujarnya di Padang, Selasa (02/12).
Program ini melibatkan berbagai jurusan utama di SMKN 5 Padang, seperti Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, dan Teknik Elektronika. Para guru produktif dan siswa terampil diterjunkan langsung untuk memastikan layanan perbaikan berjalan optimal dan aman.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga didukung oleh sejumlah mitra industri, mulai dari Toyota Intercom, Honda, Panasonic, hingga beberapa perusahaan lainnya. Kolaborasi ini memperkuat fungsi pendidikan vokasi sebagai bagian dari solusi di tengah masyarakat, terutama saat menghadapi kondisi darurat.
“Kami bersyukur banyak mitra industri ikut mendukung. Ini memperkuat komitmen Pemprov Sumbar untuk membuat pendidikan vokasi hadir di tengah masyarakat, terutama di saat krisis seperti ini,” tambah Habibul.
Masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan tersebut dapat langsung datang ke SMKN 5 Padang atau menghubungi nomor kontak panitia yang tercantum dalam pengumuman resmi sekolah.
Habibul Fuadi berharap program ini tidak hanya membantu meringankan beban warga, tetapi juga menjadi momentum memperkuat peran SMK sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, hadir, tanggap, dan relevan dalam menjawab kebutuhan di situasi bencana.(Adpsb)







![Anggota DPRD Sumbar, Donizar.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251024-WA00152-350x250.jpg)
