Agam, Scientia.id – Setelah sempat viral di media sosial karena kondisinya yang memprihatinkan, jembatan penghubung antara Kecamatan Matur dan Palupuh, Kabupaten Agam, akhirnya diperbaiki.
Jembatan yang berada di Jorong Matua Katiak ini merupakan infrastruktur vital yang menunjang aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial masyarakat sekitar.
Sekretaris Camat Matur, Novia Susandra, mengungkapkan bahwa kondisi jembatan sempat menjadi kekhawatiran warga, terutama menjelang peringatan HUT RI ke-80 pada 17 Agustus 2025.
“Namun kegelisahan kami kini terjawab. Awal September 2025, Dinas PU Kabupaten Agam langsung turun tangan membawa kayu dan memulai perbaikan,” ujarnya melalui pesan WhatsApp kepada tim AMC, Senin (29/9).
Setelah perbaikan rampung, warga setempat menggelar acara syukuran sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih atas perhatian Pemkab Agam.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Agam, terutama Bupati dan jajaran yang cepat tanggap terhadap keresahan masyarakat. Kini kami bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman,” ungkap salah satu tokoh masyarakat.
Acara ini juga dihadiri Camat Matur, Zulfikar Zulkifli serta Walinagari Matua Hilia, Nofrizal Anas, yang turut menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung proses perbaikan.
Kehadiran Camat Zulfikar mendapat perhatian warga, mengingat ia akan memasuki masa pensiun pada 1 Oktober 2025. Meski menjelang purnatugas, ia tetap hadir dan bersilaturahmi langsung dengan masyarakat.
Baca Juga: Panen Raya Jagung di Agam, Dorong Ketahanan Pangan dan Ekonomi Nagari
Langkah sigap Pemkab Agam mendapat sambutan positif dari masyarakat. Jembatan ini memang menjadi jalur penting bagi mobilitas warga dalam berbagai aktivitas sehari-hari. (*)