Senin, 01/12/25 | 09:45 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home DAERAH

Harga Cabai Meroket di Sumbar, Pemprov Datangkan Pasokan dari Jawa Tengah

Sabtu, 27/9/25 | 20:36 WIB

Gubernur Sumbar, Mahyeldi.[foto : ist]
Gubernur Sumbar, Mahyeldi.[foto : ist]
Padang, Scientia – Harga cabai merah keriting di Sumatera Barat (Sumbar) terus melonjak sejak awal September 2025. Dari Rp59 ribu per kilogram di awal bulan, kini harganya menembus Rp90 ribu per kilogram di pasar tradisional.

Kenaikan ini dipicu menurunnya produksi cabai lokal dan berkurangnya pasokan dari daerah lain seperti Aceh, Medan, dan Jawa yang biasanya membantu memenuhi kebutuhan pasar di Sumbar.

Fluktuasi harga tersebut menimbulkan dilema. Jika harga tinggi, konsumen yang paling terbebani. Namun, ketika harga anjlok, petani cabai yang justru menanggung kerugian. Karena itu, pemerintah menilai penting adanya keseimbangan agar petani tetap sejahtera dan masyarakat pun bisa membeli cabai dengan harga terjangkau.

Mencermati kondisi ini, Pemerintah Provinsi Sumbar tidak tinggal diam. Melalui Dinas Pangan, Pemprov berkolaborasi dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumbar, Bulog, dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) untuk menstabilkan harga.

BACAJUGA

No Content Available

Salah satu upaya yang dilakukan adalah program Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP), yakni dengan mendatangkan pasokan cabai merah keriting sebanyak 700 kilogram dari Magelang, Jawa Tengah, ke Sumbar.

Gubernur Sumbar Mahyeldi menyebut langkah ini sebagai bagian dari menjaga ketahanan pangan daerah. “Kita ingin memastikan ketersediaan cabai tetap terjaga. Dengan tambahan pasokan dari Jawa Tengah, masyarakat bisa mendapatkan cabai dengan harga yang lebih terjangkau meskipun harga di pasaran sedang melonjak,” ujarnya.

Program FDP sendiri bertujuan menjaga ketersediaan pangan dan menekan inflasi. Mekanismenya sederhana: pasokan pangan dari daerah surplus dikirim ke daerah defisit, sehingga harga tetap stabil dan tidak mengganggu daya beli masyarakat.

Langkah ini sekaligus menjadi tindak lanjut dari kerja sama antar daerah (KAD) antara Pemprov Sumbar dan Pemprov Jawa Tengah, yang memungkinkan adanya saling bantu dalam kondisi krisis pangan.

Harapan ke Depan

Pemprov Sumbar optimis bahwa dengan kolaborasi antar lembaga dan daerah, masalah harga cabai ini bisa segera teratasi. Apalagi cabai merupakan komoditas penting yang selalu memengaruhi inflasi di Sumbar.

“Kami berharap, tambahan pasokan dari Jawa Tengah ini bisa membantu menstabilkan harga dan meringankan beban masyarakat. Di sisi lain, petani cabai kita juga harus tetap mendapatkan harga yang layak agar kesejahteraan mereka terjaga,” tambah Mahyeldi.

Dengan adanya operasi pasar, masyarakat diharapkan tetap bisa membeli cabai merah keriting dengan harga lebih terjangkau, meskipun tren harga masih fluktuatif di tingkat nasional.(Adpsb)

Tags: Cabai KeritingHarga Cabai di Sumbar MeroketHarga cabai merah keriting
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

PKB Dorong Penguatan Ekonomi Kerakyatan di Kota Padang

Berita Sesudah

Rakorsi KONI Sumbar 2025: Mahyeldi Tegaskan Pentingnya Kekompakan untuk Majukan Olahraga Daerah

Berita Terkait

PKB Kota Padang Salurkan Bantuan di Sejumlah Titik pada Kecamatan Terdampak

PKB Kota Padang Salurkan Bantuan di Sejumlah Titik pada Kecamatan Terdampak

Minggu, 30/11/25 | 23:23 WIB

Padang, Scientia - Di tengah bencana banjir yang melanda Kota Padang beberapa waktu lalu, Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kota...

Anggota DPRD Sumbar, Firdaus.[foto : ist]

Firdaus Minta Pengawasan Distribusi BBM dan LPG Diperketat agar Tidak Disalahgunakan di Tengah Bencana

Minggu, 30/11/25 | 22:36 WIB

Anggota DPRD Sumbar, Firdaus.Padang, Scientia - Ketua DPW PKB Sumbar sekaligus Anggota DPRD Sumbar, Firdaus, meminta pemerintah memperketat pengawasan distribusi BBM...

Pemprov Sumbar dan Pertamina Kerahkan Skema Darurat Demi Jaga Distribusi BBM dan LPG Pasca Bencana

Pemprov Sumbar dan Pertamina Kerahkan Skema Darurat Demi Jaga Distribusi BBM dan LPG Pasca Bencana

Minggu, 30/11/25 | 22:22 WIB

Padang, Scientia - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) bersama Pertamina Patra Niaga bergerak cepat menata ulang jalur distribusi BBM...

Jalan Water Front City di Desa Pasir Sunur pasca banjir. Minggu, (30/11) [foto : sci/yrp]

Jalan Water Front City Amblas 200 Meter di Pariaman Selatan, Tanpa Rambu dan Penerangan: Warga Terancam Nyawa

Minggu, 30/11/25 | 22:05 WIB

Jalan Water Front City di Desa Pasir Sunur pasca banjir. Minggu, (30/11) Pariaman, Scientia - Kondisi memprihatinkan terlihat di Jalan...

Fraksi NasDem Kabupaten Solok Tinjau Banjir dan Longsor: Ribuan Warga Terdampak, Kerusakan Meluas

Fraksi NasDem Kabupaten Solok Tinjau Banjir dan Longsor: Ribuan Warga Terdampak, Kerusakan Meluas

Minggu, 30/11/25 | 18:42 WIB

Kabupaten Solok, Scientia.id - Guyuran hujan ekstrem yang memicu banjir bandang serta longsor di sejumlah wilayah Kabupaten Solok membuat ribuan...

Banjir dan Longsor di Kabupaten Solok: DPRD Pastikan Posko Aman, Nakes Standby, dan Air Bersih Ditangani

Banjir dan Longsor di Kabupaten Solok: DPRD Pastikan Posko Aman, Nakes Standby, dan Air Bersih Ditangani

Minggu, 30/11/25 | 17:26 WIB

Kabupaten Solok, Scientia.id - Kesibukan penanganan banjir bandang dan longsor yang melanda Kabupaten Solok dalam beberapa hari terakhir mendapat perhatian...

Berita Sesudah
Rapat Koordinasi dan Konsultasi (Rakorsi) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat.[foto : ist]

Rakorsi KONI Sumbar 2025: Mahyeldi Tegaskan Pentingnya Kekompakan untuk Majukan Olahraga Daerah

POPULER

  • Kantor PDAM Kota Padang.[foto : net]

    PDAM Padang Kerahkan Mobil Tangki Gratis, Krisis Air Bersih Dipastikan Tetap Terkendali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPW PKB Sumbar dan DKW Panji Bangsa Gerak Cepat Salurkan Sembako di Padang Pariaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Desak PDAM Percepat Perbaikan IPA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bahasa Indonesia itu Mudah atau Sulit?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban Bencana Hidrometeorologi di Sumbar Terus Bertambah, Tercatat 129 Orang Meninggal Dunia dan 86 Hilang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jejak Sastra Melayu Klasik dalam Kehidupan Masyarakat Lampau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024