Bukittinggi Matangkan Persiapan Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional ke-41 Tingkat Sumbar

Bukittinggi, Scientia.id – Kota Bukittinggi mulai bersiap menyambut Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-41 tingkat Provinsi Sumatera Barat yang akan digelar akhir tahun ini. Persiapan tersebut ditandai dengan rapat koordinasi di Aula Rumah Dinas Wali Kota, Senin (1/9/2025), dipimpin langsung Wali Kota Ramlan Nurmatias.

Rapat dihadiri Wakil Wali Kota Ibnu Asis, Sekretaris Daerah Rismal Hadi, perwakilan Kementerian Agama Sumbar, unsur Forkopimda, jajaran OPD, camat, lurah, hingga lembaga pendukung MTQ.

Dalam arahannya, Wali Kota Ramlan meminta seluruh panitia memperhatikan kerapian dan kenyamanan venue. Menurutnya, arena lomba harus memiliki desain seragam agar terlihat indah dan teratur.

BACAJUGA

Pemko dan BPN Bukittinggi Serahkan Sertipikat Pengganti untuk Korban Kebakaran di Birugo

Jumat, 14/11/25 | 20:28 WIB

Kasus Campak Berhasil Diturunkan, Wali Kota Bukittinggi Apresiasi Kerja Tim Kesehatan

Rabu, 12/11/25 | 17:28 WIB

“Venue MTQ nanti jangan dibuat berbeda-beda. Harus rapi dan sedap dipandang,” ujarnya.

Ramlan juga menekankan pentingnya pelayanan bagi tamu kehormatan, khususnya terkait fasilitas parkir. Ia menolak adanya pungutan yang dapat mengganggu kenyamanan.

“Parkir wajib gratis untuk para tamu. Mereka datang dengan kehormatan, jangan sampai dibuat tidak nyaman dengan hal-hal seperti itu,” tegasnya.

Selain itu, ia menekankan agar pertanggungjawaban anggaran dilakukan secara transparan. “Jangan sampai ada masalah keuangan yang mencoreng nama baik daerah,” tambahnya.

Sekda Kota Bukittinggi, Rismal Hadi, menilai kehadiran ulama nasional di Bukittinggi bisa menjadi momentum penting. Ia mendorong agar para tokoh agama tersebut dilibatkan dalam berbagai kegiatan keislaman di masjid-masjid kota.

“Koordinasikan dengan pengurus masjid supaya mereka bisa menjadi imam, khatib, maupun pengisi tausiah,” katanya.

Sementara itu, Ketua Koordinator MTQ, Zulfikar, menyebutkan jumlah dewan hakim yang akan bertugas diperkirakan lebih dari 250 orang. Mereka terdiri dari para qori, mufassir, hingga ulama yang sudah berpengalaman di level nasional bahkan internasional.

“Dewan hakim bukan hanya dari Sumbar, tapi juga tokoh-tokoh nasional dan internasional. Kehadiran mereka bisa dimanfaatkan untuk memperkaya kegiatan keagamaan, termasuk khutbah Jumat,” jelasnya.

Baca Juga: Festival Film Bukittinggi Jadi Ajang Apresiasi Nasional dan Internasional

Dengan persiapan yang semakin matang, Pemerintah Kota Bukittinggi optimistis penyelenggaraan MTQ ke-41 tingkat Sumbar dapat berlangsung sukses, sekaligus mempertegas citra Bukittinggi sebagai kota religius dan pusat kegiatan budaya Islam di Ranah Minang. (*)