Kamis, 16/10/25 | 10:23 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home EDUKASI

Ngeri! Bocah 13 Tahun Tewas Usai Lahap 3 Bungkus Mie Instan Mentah

Selasa, 26/8/25 | 21:02 WIB

Jakarta, Scientia.id – Kebiasaan aneh makan mie instan mentah sebagai camilan ternyata bisa berujung maut. Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun di Kairo, Mesir, dilaporkan meninggal dunia setelah menelan tiga bungkus mie instan kering sekaligus dalam waktu singkat.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin (25/8) malam. Menurut laporan media setempat yang dikutip Daily Mail UK (26/8/2025), anak tersebut awalnya terlihat sehat-sehat saja. Namun, sekitar 30 menit setelah menyantap mie mentah, ia mulai mengeluh sakit perut hebat, keluar keringat berlebih, dan muntah tanpa henti. Kondisinya terus memburuk hingga akhirnya tak tertolong.

Polisi sempat menginterogasi pemilik toko tempat mie instan itu dibeli, khawatir produk tidak layak konsumsi. Namun hasil pemeriksaan laboratorium memastikan mie tersebut tidak tercemar zat berbahaya. Autopsi mengungkap kematian korban diduga akibat gangguan pencernaan akut atau penyumbatan usus karena jumlah mie mentah yang dikonsumsi terlalu banyak.

BACAJUGA

Nasi atau Roti untuk Sarapan Diet? Ini Penjelasan Ahli Gizi

Nasi atau Roti untuk Sarapan Diet? Ini Penjelasan Ahli Gizi

Rabu, 15/10/25 | 05:49 WIB
Jalan Kaki Teratur Bisa Turunkan Kolesterol, Ini Penjelasan Ahli

Waspada! Kaki Bisa Jadi Tanda Awal Sirkulasi Darah Buruk

Senin, 13/10/25 | 08:41 WIB

Kasus ini memicu perdebatan hangat di Mesir tentang bahaya mie instan dan pengawasan makanan olahan. Pasalnya, kebiasaan menyantap mie mentah bukan hal baru. Tantangan “Eat Ramen Raw” bahkan sempat viral di TikTok, mendorong anak-anak dan remaja untuk menelan mie kering langsung dari bungkusnya.

Para pakar gizi mengingatkan, mie instan mentah sulit dicerna tubuh. Teksturnya yang keras dapat menyebabkan usus tersumbat, sementara kandungan natriumnya yang tinggi bisa memicu dehidrasi parah. WHO sendiri merekomendasikan konsumsi sodium harian maksimal 2.000 miligram, sedangkan satu bungkus mie instan bisa mengandung lebih dari 1.300 miligram.

“Kalau dikonsumsi berlebihan, apalagi mentah, risiko gangguan usus hingga kematian tetap ada,” ujar Prof. Lauren Ball dari University of Queensland.

Baca Juga: Hobi Makan Mi Campur Nasi? Awas! ini Bahaya Jangka Panjangnya

Tragedi ini diharapkan jadi peringatan keras, bukan hanya di Mesir, tapi juga di negara lain di mana mie instan sering dijadikan camilan instan tanpa dimasak. (*)

Tags: KesehatanMi Instan
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Sumbar Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah, Generasi Muda Didukung Melek Investasi

Berita Sesudah

Nanda Satria Sosialisasikan Perda Pemberdayaan Koperasi dan UMKM

Berita Terkait

Pariaman Gelar Festival Malingka Carano Jo Arai Pinang Tingkat Sumbar 2025

Pariaman Gelar Festival Malingka Carano Jo Arai Pinang Tingkat Sumbar 2025

Kamis, 16/10/25 | 08:26 WIB

Pariaman, Scientia.id - Suasana penuh semangat mewarnai Festival Malingka Carano Jo Arai Pinang tingkat SD/MI se-Sumatera Barat Tahun 2025 yang...

6,8 Juta Akun WA Penipu Diblokir, Terbanyak dari Asia Tenggara

6,8 Juta Akun WA Penipu Diblokir, Terbanyak dari Asia Tenggara

Rabu, 15/10/25 | 06:05 WIB

Jakarta, Scientia.id - Meta menonaktifkan 6,8 juta akun WhatsApp yang terlibat dalam aksi penipuan online selama paruh pertama tahun 2025....

Smart Surau Inovasi Memakmurkan Masjid dengan Digital

Smart Surau Inovasi Memakmurkan Masjid dengan Digital

Minggu, 12/10/25 | 20:16 WIB

Seorang guru ngaji di Masjid Raya Ampang, Kota Padang sedang menscan barcode sebagai bukti kehadiran siswa subuh mubarakah pada Minggu,...

Caleg di Angkot

Kenangan bersama Pak Yos: Dari Kolega Menjadi Sahabat

Minggu, 12/10/25 | 10:44 WIB

Oleh: ALFITRI (Dosen Departemen Sosiologi FISIP Universitas Andalas)   Waktu terus berjalan. Seperti matahari yang perlahan turun ke ufuk barat,...

61 Alumni MAN PK/MAN 2 Padang Panjang Tembus Kampus Ternama di Timur Tengah

61 Alumni MAN PK/MAN 2 Padang Panjang Tembus Kampus Ternama di Timur Tengah

Senin, 06/10/25 | 08:54 WIB

Padang Panjang, Scientia.id - Sebanyak 61 alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Program Khusus (PK) atau MAN 2 Padang Panjang menorehkan...

FLP Sumbar Gelar Bedah Buku “Gaza Tak Pernah Sunyi” dan Pelantikan FLP Padang

FLP Sumbar Gelar Bedah Buku “Gaza Tak Pernah Sunyi” dan Pelantikan FLP Padang

Minggu, 05/10/25 | 22:58 WIB

Foto: doc pribadi Padang, Scientia-Dalam rangka menjaga semangat literasi, khususnya budaya baca dan menulis di kalangan mahasiswa, pelajar dan penggiat...

Berita Sesudah

Nanda Satria Sosialisasikan Perda Pemberdayaan Koperasi dan UMKM

POPULER

  • Walikota Padang Fadly Amran bersama Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara saat meninjau rehabilitasi saluran drainase dipadang pasir, Rabu (8/10). (Foto: Ist)

    Walikota Apresiasi Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara Dalam Rehabilitasi Saluran Drainase di Padang Pasir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Persiapkan Tenaga Kesehatan Untuk Ke Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenlu RI Dukung Kota Padang Kerjasama Dengan Hildesheim Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Tawarkan Potensi Investasi kepada Delegasi Bisnis India di Medan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyicil dari Hasil Arisan, Ketuk Pintu Baitullah hingga Lahirkan Warisan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penggunaan Kata Ganti Engkau, Kau, Dia, dan Ia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024