Senin, 01/12/25 | 15:45 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home DAERAH

Rumah Doa Dibubarkan, Anak Terluka, Negara Tak Boleh Cukup dengan “Maaf”

Selasa, 29/7/25 | 18:18 WIB

Padang, Scientia.id – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Padang mengecam keras insiden pembubaran ibadah dan perusakan rumah doa milik jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) Anugerah di Padang Sarai, Kota Padang. Kejadian tersebut telah meninggalkan luka, terutama bagi anak-anak yang berada di lokasi saat insiden terjadi.

“Kita berbicara tentang anak-anak yang menyaksikan tempat ibadahnya dilempari, listrik dimatikan dan ibadah dihentikan paksa. Bahkan ada yang terluka secara fisik. Ini bukan sekedar persoalan rumah ibadah, tapi soal luka kemanusiaan yang dalam,” tegas Oksa pada Scientia.id, Selasa (30/7).

Oksa menyayangkan terjadinya kekerasan terhadap jemaat, khususnya terhadap anak-anak dalam peristiwa tersebut. Ia menegaskan bahwa tindakan seperti itu merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia, anak dan hak kebebasan beragama yang dijamin oleh konstitusi.

BACAJUGA

PMII Padang Sukses Gelar Pelatihan Kader Lanjut ke-1

PMII Padang Sukses Gelar Pelatihan Kader Lanjut ke-1

Kamis, 08/8/24 | 11:39 WIB

“Apakah kita bisa terima ada anak-anak yang terluka saat beribadah? Ini pelanggaran hak yang mendasar dan menyisakan trauma mendalam,” ujar Oksa.

PMII Kota Padang mendesak aparat penegak hukum dan pemerintah kota Padang untuk segera mengusut tuntas kasus ini secara transparan dan adil. Mereka juga menyoroti pentingnya pendampingan dan pemulihan trauma bagi jemaat, khususnya anak-anak yang terdampak.

“Negara tidak boleh hanya cukup dengan permintaan maaf. Harus ada langkah konkret untuk pemulihan dan jaminan perlindungan agar kejadian serupa tidak terulang,” ucap Oksa.

Lebih Lanjut, Oksa menyatakan bahwa akar intoleransi tak lagi terbatas di ruang publik, namun telah menyusup hingga ke lingkungan keluarga dan pendidikan. Menyikapi hal itu, PMII kota Padang akan mendorong edukasi lintas iman dengan menggandeng sekolah, kampus dan komunitas lokal.

“Kita tidak bisa hanya bereaksi setiap ada kejadian. Kita harus membangun ruang damai yang menjaga intoleransi tumbuh sejak dini,” kata Oksa.

Oksa juga mengajak seluruh elemen Pemuda lintas agama dan budaya untuk membangun gerakan kolaboratif sebagai respon jangka panjang terhadap masalah ini.

Baca Juga: Wagub Sumbar Tolak Aksi Kekerasan dan Perusakan Rumah Doa di Padang

“Hari ini rumah doa yang dirusak, besok bisa rumah siapa saja. Intoleransi tidak mengenal batas. Jika kita diam, maka kita sedang menyuburkan kebencian,” tutup Oksa dengan nada prihatin. (Tmi)

Tags: PMII Padang
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Remaja jadi Bandar Narkoba, Firdaus: Ini Darurat, Tak Bisa Diabaikan

Berita Sesudah

Wali Kota Padang Canangkan Keluraham Tangguh Bencana

Berita Terkait

Anggota DPRD Sumbar, Donizar.[foto : ist]

Donizar Desak Pemerintah Siapkan Layanan Medis Pasca Banjir

Senin, 01/12/25 | 13:32 WIB

Anggota DPRD Sumbar, Donizar.Padang, Scientia - Anggota DPRD Sumatera Barat dari Fraksi PKB, Donizar, meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat serta...

Prabowo Tinjau Lokasi Bencana di Sumbar Hari Ini, Pastikan Penanganan Berjalan Cepat

Prabowo Tinjau Lokasi Bencana di Sumbar Hari Ini, Pastikan Penanganan Berjalan Cepat

Senin, 01/12/25 | 13:22 WIB

Padang, Scientia - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Barat pada Senin (01/12) untuk melihat...

Jawa Timur Salurkan Bantuan Rp2,5 Miliar untuk Sumbar, Mahyeldi Minta Distribusi Dipercepat

Jawa Timur Salurkan Bantuan Rp2,5 Miliar untuk Sumbar, Mahyeldi Minta Distribusi Dipercepat

Senin, 01/12/25 | 13:13 WIB

Padang, Scientia - Percepatan penanganan bencana di Sumatera Barat mendapat dorongan besar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang menyalurkan bantuan...

Dinsos Sumbar Dirikan 57 Dapur Umum, Kerahkan 605 TAGANA Bantu Korban Bencana

Dinsos Sumbar Dirikan 57 Dapur Umum, Kerahkan 605 TAGANA Bantu Korban Bencana

Senin, 01/12/25 | 11:52 WIB

Padang, Scientia - Upaya cepat dilakukan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat dalam merespons bencana yang melanda berbagai wilayah di Sumbar....

Korban Jiwa Bencana Terus Bertambah, 132 Meninggal dan 118 Masih Hilang

Korban Jiwa Bencana Terus Bertambah, 132 Meninggal dan 118 Masih Hilang

Senin, 01/12/25 | 11:33 WIB

Padang, Scientia - Jumlah korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumatera Barat terus bertambah. Data resmi Pusdalops PB BPBD...

PKB Kota Padang Salurkan Bantuan di Sejumlah Titik pada Kecamatan Terdampak

PKB Kota Padang Salurkan Bantuan di Sejumlah Titik pada Kecamatan Terdampak

Minggu, 30/11/25 | 23:23 WIB

Padang, Scientia - Di tengah bencana banjir yang melanda Kota Padang beberapa waktu lalu, Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kota...

Berita Sesudah
Wali Kota Padang, Fadly Amran saat mencanangkan kelurahan tangguh bencana.[foto : ist]

Wali Kota Padang Canangkan Keluraham Tangguh Bencana

POPULER

  • Kantor PDAM Kota Padang.[foto : net]

    PDAM Padang Kerahkan Mobil Tangki Gratis, Krisis Air Bersih Dipastikan Tetap Terkendali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPW PKB Sumbar dan DKW Panji Bangsa Gerak Cepat Salurkan Sembako di Padang Pariaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Desak PDAM Percepat Perbaikan IPA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jejak Sastra Melayu Klasik dalam Kehidupan Masyarakat Lampau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Water Front City Amblas 200 Meter di Pariaman Selatan, Tanpa Rambu dan Penerangan: Warga Terancam Nyawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bahasa Indonesia itu Mudah atau Sulit?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024