Dharmasraya, Scientia.id — Sebuah jembatan vital di Jorong Koto Hilir, Nagari Timpeh, Kabupaten Dharmasraya, dilaporkan dalam kondisi miring dan membahayakan warga yang melintas.
Kondisi ini disebut-sebut sudah berlangsung selama satu dekade terakhir namun belum juga mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
Jembatan ini memiliki peran krusial sebagai akses utama bagi masyarakat setempat untuk menjalankan berbagai aktivitas ekonomi.
Tak hanya menjadi penghubung ke lahan pertanian dan perkebunan sawit, jembatan ini juga merupakan jalur penting menuju rumah warga di kawasan TSM serta lapangan sepak bola yang kerap digunakan untuk kegiatan olahraga.
“Sudah lama sekali jembatan ini miring, kira-kira sepuluh tahun. Tapi belum juga ada perbaikan. Kami setiap hari tetap pakai jembatan ini untuk ke sawah atau kebun, padahal sudah tidak aman,” ujar salah seorang warga Koto Hilir, Sabtu (26/7/2025).
Warga mengungkapkan kekhawatiran mendalam akan keselamatan pengguna, terutama anak-anak dan lansia, jika kondisi jembatan terus dibiarkan.
Selain ancaman keselamatan, rusaknya jembatan secara total juga akan sangat menyulitkan masyarakat dalam mengakses berbagai kebutuhan penting.
Masyarakat setempat sangat berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk meninjau dan memperbaiki jembatan tersebut.
Baca Juga: Jembatan Penghubung Nagari Panyubarangan dan Kecamatan Timpeh Rusak, Hambat Aktivitas Ekonomi
Mereka mendesak agar infrastruktur penunjang ekonomi dan kehidupan warga ini mendapat perhatian serius demi keselamatan dan kesejahteraan bersama. (tnl)