
Padang, Scientia.id – Wali Kota Padang Fadly Amran menyerahkan Kartu Padang Juara, yang berisikan bantuan untuk seragam sekolah dan Lembar Kerja Siswa (LKS) gratis bagi peserta didik baru tingkat SD dan SMP sederajat yang kurang mampu di Kota Padang.
Penyerahan bantuan dari Pemerintah Kota Padang ini, dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Padang di SMPN 2 Padang, Jumat (11/7).
Fadly Amran menyampaikan, penyerahan Kartu Padang Juara yang meliputi seragam sekolah dan LKS gratis ini merupakan bentuk perhatian dan keberpihakan nyata Pemko Padang terhadap peserta didik kurang mampu di kota Padang.
Kartu Padang Juara ini diperuntukkan, bagi siswa kelas 1 SD/MI dan kelas 7 SMP/MTs baik negeri maupun swasta.
Masing-masing penerima, mendapatkan 6 (enam) stel pakaian seragam lengkap beserta paket LKS untuk menunjang pembelajaran.
“Alhamdulillah, pada hari ini menyerahkan Kartu Padang Juara tepat saat akan memasuki tahun ajaran baru. Program ini hadir untuk memastikan, tidak ada anak-anak di Kota Padang yang tertinggal dalam pendidikan hanya karena kendala ekonomi. Semoga bantuan ini meringankan beban orang tua dan memotivasi siswa, lebih semangat menimba ilmu dalam meraih cita-cita,” ujar Fadly Amran dalam sambutannya didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Yopi Krislova.
Kepala Disdikbud Kota Padang, Yopi Krislova, menambahkan, penerima bantuan ini merupakan siswa yang berasal dari keluarga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Ia menyebutkan, masing-masing siswa penerima bantuan mendapatkan enam stel baju seragam sekolah gratis, yang terdiri dari seragam wajib sekolah bagi murid SD dan SMP sederajat, seragam pramuka, seragam batik, olahraga, muslim/muslimah hingga pakaian basiba dan taluk balango.
Baca Juga: Pemko Padang Percepat Pembangunan Infrastruktur Jalan di Beringin Ujung
“Seluruh pembiayaan program ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang. Untuk tahun ini jumlah siswa yang menerima sebanyak 12.606 dengan total anggaran yang dikucurkan sebesar Rp16,9 miliar,” terang Yopi Krislova. (*)