Pessel, SCIENTIA – Akses jalan nasional Padang-Bengkulu terputus akibat diterjang longsor. Tepatnya di Bukit Pulai, Kampung Jalamu, Nagari IV Koto Hilia, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan.
Jalan lintas Sumatera itu tertimbun material longsor dan pohon tumbang karena guyuran hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat (17/1) siang. Akibatnya lalu lintas terganggu dan terjadi macet cukup panjang.
“Ada sekitar delapan titik longsor yang terpantau, jadi pengendara diharap lebih hati-hati dan bersabar dulu,” kata Kapolsek Batang Kapas, IPTU Borti Ravendra melaporkan di lokasi.
Ia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Satlantas, TNI, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, guna mempercepat pembersihan material longsor tersebut.
“Kita berupaya semaksimal mungkin agar akses jalan bisa kembali dilewati, dibantu pihak terkait dan masyarakat,” ujar Borti di tengah gerimis.
Untuk diketahui, jalan lintas Sumatera satu-satunya jalan penghubung Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumbar via jalur darat. Ruas jalan ini salah satu daerah yang rawan terjadinya bencana, terutama longsor, pohon tumbang, dan banjir. (hyu)
![Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat melihat kondisi Siswa keracunan MBG di Agam.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251003-WA0008-350x250.jpg)
