Dharmasraya, Scientia.Id – Sesosok mayat pria paruh baya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam rumahnya di Jorong Bukit Mindawa, Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Dharmasraya, Rabu malam (2/1/2024).
Korban diketahui bernama Zon Hendri yang berusia sekitar 60 tahun. Ia merupakan seorang warga transmigrasi asal Payakumbuh yang sudah menetap di daerah tersebut sejak tahun 1982.
Penemuan mayat ini bermula dari kecurigaan dari tetangganya yang sudah tidak melihat korban dalam 3 hari belakangan ini.
“Informasi tersebut disampaikan oleh Bapak saya ke warga yang salat magrib di masjid depan rumahnya,” ujar Mulyanto, salah seorang tetangga korban.
Mulyanto mengatakan sekitar pukul 19. 00 WIB setelah selesai salat magrib, kami bersama warga langsung menuju rumah korban.
“Ketika sampai di rumah koban kami melihat dari sela-sela tirai jendela rumahnya, TV di dalam rumah masih menyala, namun pintu terkunci dari dalam.” tambahnya.
Merasa ada yang janggal, warga kemudian menghubungi pihak berwenang. Setelah tim dari Polres Dharmasraya tiba di lokasi, pintu rumah terpaksa didobrak. Betapa terkejutnya mereka saat menemukan korban dalam kondisi tubuh membengkak.
Keluarga Khawatir dan Minta Warga Memantau
Mulyanto mengungkapkan bahwa keluarga korban yang tinggal di Payakumbuh selalu meminta mereka untuk memantau kondisi korban.
“Korban dikenal sebagai sosok yang kurang bersosialisasi dengan masyarakat dan memiliki gangguan pendengaran,” ungkapnya.
Selanjutnya, korban tinggal dirumah hanya seorang diri.
“Korban sudah berpisah dengan istrinya dan mempunyai seorang anak namun sudah berkeluarga pula. Sedangkan keluarga besarnya berada di Payakumbuh,” terangnya.
Mulyanto menjelaskan korban biasanya jika berpergian ke Payakumbuh selalu menitipkan kunci rumahnya kepada keluarga saya.
Penyebab Kematian Masih Diselidiki
Hingga saat ini, penyebab kematian Zon Hendri masih menjadi misteri. Tim identifikasi Polres Dharmasraya telah melakukan olah TKP dan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh untuk dilakukan autopsi. Hasil autopsi nantinya akan menjadi petunjuk penting untuk mengungkap penyebab kematian yang sebenarnya.
Kapolsek Pulau Punjung melalui Kanit Reskrim, IPDA Zuhirman saat diwawancara di lokasi kejadian mengatakan membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
“Korban ditemukan dalam kondisi membusuk dan menghitam. Korban meninggal diperkirakan sekitar lebih dari tiga hari yang lalu,” ungkapnya.
Baca Juga: DPRD Dharmasraya Bergabung Meriahkan HUT ke-21, Ajak Warga Jaga Kesehatan
Selanjutnya, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian korban.
“Setelah proses ini selesai pihaknya akan menyerahkan jenazah kepada keluarga untuk dikebumikan,” tutupnya. (tnl)