Padang, Scientia – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyalurkan bantuan paket perlengkapan sekolah bagi siswa SD dan SMP yang terdampak bencana galodo, banjir, dan longsor di Sumatera Barat (Sumbar). Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PKB terhadap keberlangsungan pendidikan anak-anak di daerah terdampak bencana.
Bantuan berupa buku pelajaran, tas sekolah, alat tulis, serta makanan tersebut diserahkan kepada Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Sumbar untuk kemudian disalurkan langsung ke sekolah-sekolah dan siswa yang membutuhkan agar tepat sasaran. Penyerahan bantuan diterima langsung oleh Ketua DPW PKB Sumbar, Firdaus, didampingi Sekretaris DPW PKB Sumbar, Rico Alviano, dan Bendahara, Donizar.
Wakil Ketua DPP PKB, Abdul Halim Iskandar, mengatakan bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban siswa dan orang tua yang terdampak bencana, sekaligus memastikan proses belajar anak-anak tetap berjalan. Menurutnya, pendidikan harus tetap menjadi prioritas meski di tengah situasi darurat.
“PKB hadir untuk memastikan anak-anak tetap memiliki semangat belajar meskipun sedang menghadapi musibah. Bantuan ini adalah wujud kepedulian kami terhadap masa depan generasi muda,” kata Abdul Halim Iskandar.
Ia juga mengajak seluruh kader PKB untuk berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan, sejalan dengan komitmen partai sebagai green party. Menurutnya, upaya menjaga lingkungan merupakan langkah penting untuk meminimalkan risiko bencana di masa mendatang.
Selain itu, Abdul Halim Iskandar menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi membantu masyarakat terdampak bencana di Sumbar. Ia menilai kolaborasi berbagai elemen sangat dibutuhkan dalam proses pemulihan pascabencana.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Sumbar, Firdaus, memastikan bantuan dari DPP PKB akan segera disalurkan kepada sekolah-sekolah dan siswa yang benar-benar membutuhkan. Ia menegaskan pendistribusian bantuan akan dilakukan secara transparan dan tepat sasaran.
“Kami akan memastikan bantuan ini sampai kepada siswa yang terdampak, sehingga bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung kegiatan belajar mereka,” ujar Firdaus.
Firdaus berharap bantuan tersebut dapat membantu memulihkan semangat belajar siswa serta meringankan beban keluarga korban bencana, sembari mendorong semua pihak untuk terus bergotong royong dalam pemulihan Sumatera Barat pascabencana.(yrp)








