
Padang, Scientia.id – Komitmen untuk menguatkan sektor UMKM di Kabupaten Tanah Datar kembali ditunjukkan Anggota DPRD Sumatera Barat, Zuldafri Darma, SH, melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis Penumbuhan Entrepreneur Angkatan XIV yang berlangsung pada 23–24 November 2025 di Hotel Rocky Padang. Kegiatan yang dibiayai melalui alokasi dana pokok pikiran (Pokir) tersebut diikuti sebanyak 80 pelaku UMKM se-Kabupaten Tanah Datar.
Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Kadis Koperasi dan UKM Sumbar Dr. H. Endrizal, SE, M.Si, Kabid Koperasi & UMKM Tanah Datar Donni, SE, Dirut PT Sakato Karya Darma Retri Usda, SE, serta Ali Ardi, tokoh masyarakat Tanah Datar yang juga bertindak sebagai moderator. Hadir pula Supri Ardi, S.Kom, M.I.Kom, kreator digital dan edukator AI, serta Yendi Putra, S.Kom, M.Kom, MTA, Ketua Relawan TIK Sumbar, sebagai narasumber.
Dalam sambutannya, Zuldafri Darma menegaskan bahwa UMKM memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Ia mencontohkan krisis moneter 1998 ketika UMKM menjadi penopang keberlangsungan ekonomi masyarakat.
“Di era digital hari ini, UMKM tidak boleh stagnan. Adaptasi bukan pilihan, tetapi keharusan. UMKM harus berani naik kelas dan memanfaatkan peluang baru,” ujar Zuldafri.
Menurutnya, perubahan pola konsumsi dan perkembangan teknologi menuntut pelaku usaha untuk meningkatkan kemampuan pemasaran, manajemen bisnis, dan literasi digital.
Moderator acara, Ali Ardi, menambahkan bahwa keberhasilan UMKM sangat ditentukan oleh keberanian mengubah pola pikir dan memasuki pasar digital.
Peserta Harap Pelatihan Berkelanjutan
Kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut mendapat respons positif dari peserta. Diana Eka Putri, salah seorang pelaku UMKM, berharap pelatihan serupa dapat dilaksanakan secara rutin dan dengan materi yang lebih luas.
“Pelatihannya sangat membantu. Ke depan kami berharap ada pendalaman materi, terutama tentang manajemen keuangan dan penggunaan AI dalam usaha,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Zuldafri menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial.
“Pokir ini harus memberi dampak nyata. Ke depan pelatihan akan dilakukan bertahap dengan menghadirkan narasumber kompeten,” tegasnya.
Melalui sinergi pemerintah, praktisi teknologi, akademisi, dan pelaku usaha, Bimtek ini diharapkan menjadi langkah strategis mendorong UMKM Tanah Datar lebih adaptif dan kompetitif di era digital.
Baca Juga: Zuldafri Darma Luncurkan Buku Perdana, Dorong Literasi Politik Modern Berbasis Budaya Minang
UMKM naik kelas bukan sekadar slogan, tetapi masa depan yang sedang dibangun bersama. (*)








![Anggota DPRD Sumbar, Donizar.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/11/Screenshot_2025-08-28-15-45-10-19_1c337646f29875672b5a61192b9010f92-75x75.jpg)