Agam, Scientia.id – Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci bagi Pemerintah Kabupaten Agam dalam memperkuat upaya pengentasan kemiskinan.
Kegiatan Ngopi Bareng PKK bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) digelar di Ruang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Selasa (14/10), sebagai salah satu langkah nyata untuk meningkatkan koordinasi dan akurasi data sosial.
Acara ini dipimpin Ketua TP. PKK Agam, Merry Benni Warlis, yang membahas pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSEN) sebagai dasar utama perencanaan dan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan di daerah.
Merry menekankan bahwa pengelolaan DTSEN harus akurat dan sinergis agar program sosial pemerintah dapat tepat sasaran.
“Melalui DTSEN, kolaborasi antar lembaga dan elemen pemerintahan dapat diperkuat. Pengelolaan data terpadu ini akan menjadi fondasi yang kuat bagi pembangunan sosial ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Agam,” ujarnya.
Berdasarkan data DTSEN per 13 Oktober 2025, tercatat 173.023 keluarga atau 546.943 individu termasuk dalam data kemiskinan di Kabupaten Agam. Sementara itu, rekap penerima Bantuan Iuran (PBI) sesuai SK tertanggal 25 September 2025 menunjukkan 165.617 individu terdaftar sebagai penerima bantuan sosial.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah OPD terkait, antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Bappeda, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pendidikan, serta Dinas Sosial.
Baca Juga: Bupati Agam Dukung Program “Pemuda Bangkik dari Surau” KNPI
Melalui forum diskusi santai tersebut, diharapkan sinergi dan keterpaduan data lintas sektor semakin kuat, sehingga kebijakan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Agam dapat berjalan lebih efektif, akurat, dan berkelanjutan. (*)