
Padang, Scientia.id – Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (HIMASEKTA) Universitas Andalas bekerja sama dengan Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) dan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) menyelenggarakan acara Bedah dan Diseminasi Buku berjudul “Mitos Vs Fakta: Industri Minyak Sawit Indonesia dalam Isu Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan Global Edisi Keempat”. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan lomba tingkat nasional yang melibatkan partisipasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Acara berlangsung di Convention Hall Universitas Andalas, Senin (15/9/2025).
Buku yang disusun oleh tim di bawah pimpinan Dr. Ir. Tungkot Sipayung, Direktur Eksekutif PASPI, menjadi fokus utama diskusi. Buku ini membongkar berbagai mitos sekaligus memaparkan fakta mengenai industri minyak sawit, dengan tujuan memberikan edukasi publik berbasis data mutakhir terkait aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Pertanian menegaskan bahwa sawit bukan hanya komoditas unggulan penyumbang devisa, tetapi juga berperan besar dalam menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan pentingnya pengelolaan sawit berkelanjutan yang memperhatikan aspek lingkungan, sosial, serta tata kelola yang baik melalui riset dan inovasi.
Kepala Departemen Sosial Ekonomi Pertanian menambahkan, diskusi buku ini relevan dengan penerapan standar regulasi deforestasi, seperti Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), yang penting untuk menjaga daya saing Indonesia sebagai produsen utama sawit dunia.
Sebagai keynote speaker, Helmi Muhansyah menyoroti diversifikasi produk turunan sawit yang sangat beragam, mulai dari minyak goreng, bahan pangan, kosmetik, hingga energi terbarukan. Menurutnya, diversifikasi ini memperlihatkan peran strategis sawit dalam mendukung ketahanan energi dan industri hilir nasional.
Sementara itu, Dr. Ir. Tungkot Sipayung memaparkan bahwa minyak sawit merupakan minyak nabati paling kompetitif di dunia. Ia menjelaskan, dibandingkan dengan kedelai, rapeseed, atau bunga matahari, perkebunan sawit membutuhkan lahan paling sedikit tetapi menghasilkan minyak terbesar.
“Tanpa sawit, dunia akan menghadapi deforestasi besar-besaran demi memenuhi kebutuhan minyak nabati,” ujarnya.
Diskusi buku ini juga menghadirkan dosen-dosen Unand sebagai pembedah, yakni Prof. Dr. Ir. Melinda Noer, M.Sc. (Sosial Ekonomi Pertanian), Prof. Dr. Ir. Herviyanti, M.S. (Ilmu Tanah), Dr. Fadjar Goembira, S.T., M.Sc. (Teknik Lingkungan), serta Yuerlita, S.Si, M.Si, Ph.D. (Sosial Ekonomi Pertanian) sebagai moderator. Para akademisi ini mengapresiasi kegiatan tersebut karena mampu membuka ruang dialog ilmiah serta mendorong solusi inovatif untuk perkebunan sawit berkelanjutan.
Sebagai rangkaian acara, panitia juga menggelar lomba konten kreatif mahasiswa tingkat nasional dengan dua kategori, yakni pembuatan infografis dan video kreatif. Tema lomba diambil dari topik-topik dalam buku Mitos Vs Fakta.
Acara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih akurat tentang industri sawit sekaligus menginspirasi mahasiswa dan civitas akademika sebagai agent of change untuk menghadirkan solusi inovatif yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Mahasiswa KKN Unand Serahkan Website Digitalisasi Budaya Nagari Kajai
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Dekan Fakultas Pertanian Unand, Dr. Ir. Indra Dwipa, MS; Kepala Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Unand, Hasnah, S.P, dipAgEc, M.Ec, Ph.D.; Kepala Divisi UKMK BPDP, Helmi Muhansyah; perwakilan Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumbar, Rezki Hidayat, SP, M.Si; Ketua GAPKI Sumbar, Bambang Wiguritno; serta Ketua DPW APKASINDO Sumbar, Jufri Nur, SE, MM. Turut hadir pula dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum yang tertarik memperdalam isu perkebunan sawit. (ril)



![Anggota DPRD Sumbar, Firdaus.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/09/IMG-20230522-WA0086_1-350x250.jpg)

![Jalan Water Front City di Desa Pasir Sunur pasca banjir. Minggu, (30/11) [foto : sci/yrp]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/11/1000760351-350x250.jpg)



![Kantor PDAM Kota Padang.[foto : net]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/07/FB_IMG_17535045128082-350x250.jpg)