Ingin Bahagia, Sering-seringlah Berbagi

Jakarta, Scientia.id – Sejumlah penelitian membuktikan bahwa tindakan sederhana berupa memberi bisa membuat hidup lebih bahagia. Salah satunya studi dari Simon Fraser University, Kanada, yang melibatkan ribuan partisipan.

Hasil riset yang dipublikasikan pada 2021 menunjukkan bahwa memberi uang pada orang lain membawa kebahagiaan lebih besar daripada membelanjakannya untuk diri sendiri.

BACAJUGA

Minum Air Hangat atau Dingin di Pagi Hari? Ini Pengaruhnya bagi Tubuh

Rabu, 19/11/25 | 08:29 WIB

Jalan 5.000 Langkah Sehari Bisa Lambatkan Risiko Alzheimer

Jumat, 07/11/25 | 19:08 WIB

Kebahagiaan itu makin terasa jika pemberi tahu dampak positif dari tindakannya.
Konsep ini tidak asing bagi umat Islam. Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 262 menjelaskan bahwa infak di jalan Allah tanpa menyakiti penerima akan menghadirkan pahala dan ketenangan.

Nabi Muhammad SAW juga menegaskan dalam hadits riwayat At-Tirmidzi bahwa senyum kepada sesama, membantu orang tersesat, hingga menyingkirkan duri di jalan termasuk sedekah.

Ahli fiqih Ahmad Sarwat menulis, sedekah pada dasarnya adalah ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Maknanya luas, tak terbatas pada harta benda.

Dengan memahami nilai ilmiah dan spiritual dari memberi, masyarakat dapat melihat sedekah sebagai cara sederhana untuk meningkatkan kualitas hidup.

Memberi secara ikhlas terbukti menumbuhkan rasa bahagia sekaligus memperkuat ikatan sosial. (*)