Mahyeldi menegaskan, pengisian jabatan ini dilakukan sesuai aturan melalui proses uji kompetensi dengan sistem merit. Penilaian mencakup kompetensi, kualifikasi, pengalaman, integritas, hingga rekam jejak pejabat.
“Pelantikan ini bertujuan memperkuat kinerja pemerintahan. Semua pejabat yang dilantik harus bekerja profesional, berintegritas, serta berorientasi pada hasil,” ujar Mahyeldi dalam sambutannya.
Gubernur juga menekankan pentingnya inovasi dan pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Menurutnya, hal itu menjadi kunci untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan mewujudkan pelayanan yang prima.
Pelantikan ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Gubernur Sumbar Nomor 821/3378/BKD-2025 tentang Pengangkatan PNS dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
Adapun daftar pejabat yang dilantik beserta jabatan barunya, yaitu:
- Era Sukma Munaf – Kepala BPBD (sebelumnya Kepala Dinas BMCKTR)
- Adib Alfikri – Asisten Perekonomian dan Pembangunan (sebelumnya Kepala DPMPTSP)
- Luhur Budianda – Kepala DPMPTSP (sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata)
- Lila Yanwar – Kepala Dinas Pariwisata (sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan)
- Nizam Ul Muluk – Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan, dan SDM (sebelumnya Kepala Disnakertrans)
- Maifrizon – Sekretaris DPRD (sebelumnya Kepala Dispora)
- Febrina Tri Susila Putri – Kepala Balitbang (sebelumnya Kadis Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura)
- Aklima – Kepala Dinas Kesehatan (sebelumnya Direktur RSJ Prof. Dr. HB Saanin)
- Habibul Fuadi – Kepala Dinas Pendidikan (sebelumnya Staf Ahli Setda Kota Padang)
- Afniwirman – Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (sebelumnya Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Agam)
- Barlius – Kepala Badan Pengembangan SDM (sebelumnya Kadis Pendidikan)
- Mursalim – Kepala Badan Kesbangpol (sebelumnya Kepala Biro Adpim)
- Rudi Rinaldi – Kepala Dinas Kominfo dan Statistik (sebelumnya Kepala BPBD)
- Firdaus Firman – Kepala Disnakertrans (sebelumnya Kadis Kominfo Solok Selatan). (Adpsb)