Padang, Scientia.id – Semen Padang FC harus puas berbagi poin pada laga pekan ketiga Liga Super Indonesia musim 2025/2026. Menjamu PSM Makassar di Stadion H Agus Salim, Jumat (22/8/2025), Kabau Sirah ditahan imbang 1-1 meski sempat unggul lebih dulu.
Hasil ini membuat Semen Padang gagal meraih kemenangan kedua sekaligus melejit ke papan atas klasemen sementara.
Sejak peluit awal, anak asuh Eduardo Almeida tampil menekan. Serangan dari sektor sayap menjadi senjata utama Semen Padang. Tekanan itu akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-12 melalui sepakan Bruno Gomes.
Gol sempat ditinjau VAR karena Gomes diduga berada dalam posisi offside. Namun, setelah pengecekan, wasit Irfan Wahyudi tetap mengesahkan gol. Skor 1-0 membuat Leo Guntara dan kawan-kawan semakin percaya diri.
PSM berupaya membalas, tetapi pertahanan rapat Kabau Sirah masih terlalu tangguh. Hingga jeda, skor tipis 1-0 bertahan untuk keunggulan tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Almeida melakukan sejumlah pergantian, termasuk memasukkan Firman Juliansyah, Felipe Chaby, dan Umanailo. Namun, rotasi justru membuat serangan Semen Padang mengendur.
Kesempatan ini dimanfaatkan PSM. Pelatih tim tamu menarik keluar Luis Dias dan A Tanque, lalu memasukkan Roberto serta Dethan. Pergantian itu terbukti jitu. Serangan PSM semakin agresif dan akhirnya berbuah gol penyeimbang di menit ke-74 melalui Abu Kamara setelah kemelut di depan gawang Arthur Augusto.
Semen Padang mencoba kembali menekan di sisa laga, tetapi peluang yang tercipta gagal menjadi gol tambahan. Skor imbang 1-1 menutup pertandingan.
Baca Juga: Drama Injury Time, Semen Padang Tumbangkan Dewa United 2-0
Dengan tambahan satu poin, Semen Padang FC gagal memaksimalkan laga kandang, sementara PSM Makassar sukses mencuri angka berharga dari Stadion H Agus Salim. (*)