
Pasaman Barat, Scientia.id – Suasana penuh semangat dan kebersamaan menyelimuti pekarangan Kantor Wali Nagari Kajai, Senin (11/8/2025). Masyarakat dari tiga jorong — Limpato, Kampung Alang, dan Lubuk Sariak — tumpah ruah mengikuti Festival Literasi Kajai 2025 yang diadakan sejak pagi hingga tengah malam.
Festival ini merupakan kolaborasi antara Mahasiswa KKN Unand Reguler Periode II, Mahasiswa KKN Unand Tematik Literasi, Pemuda-Pemudi Nagari Kajai, dan perangkat nagari. Tiga kegiatan utama menjadi daya tarik utama festival, yaitu Lomba Memasak Tradisional, Peresmian Perpustakaan Nagari Kajai, dan Lomba Karaoke.
Salah satu momen penting adalah peresmian kembali Perpustakaan Nagari Kajai yang telah lama vakum, dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pasaman Barat, Muharram, S.Sos., MM. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inovasi festival ini, khususnya saat mengunjungi pameran Pupuk Organik Cair (POC) karya mahasiswa KKN Reguler Unand. “Pameran POC ini sangat bagus dan menarik, terlebih masyarakat bisa mencoba langsung hasil karya mahasiswa,” ungkapnya.
Pameran POC menjadi salah satu pusat perhatian warga. Alwiza, penanggung jawab pameran dari KKN Unand Reguler, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi sarana untuk lebih dekat dengan masyarakat. Produk POC dibagikan gratis kepada pengunjung, disertai konsultasi penggunaan dan dosis yang tepat.
“Festival ini menyatukan warga dari setiap jorong, semua bisa merasakan kebahagiaan yang sama di satu tempat,” ujarnya.
Antusiasme warga terlihat dari ramainya kunjungan ke stand POC. Yusnidar, warga Kampung Alang, mengaku awalnya tertarik karena melihat botol berisi cairan berwarna keruh, yang ternyata pupuk cair.
“Saya ingin tahu lebih dalam karena di rumah ada lahan pembibitan cabai, dan mahasiswa KKN menjelaskan dengan baik dan informatif,” tuturnya.
Selain menjadi wadah pelestarian budaya dan peningkatan minat baca, festival ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi warga Nagari Kajai menjelang peringatan HUT RI ke-80.
Baca Juga: Mahasiswa KKN Unand Gelar Tiga Kegiatan Sosialisasi di Pondok Pesantren Al Mukhlisin, Nagari Kajai
Perpaduan antara kegiatan literasi, hiburan, kuliner tradisional, dan edukasi pertanian menjadikan Festival Literasi Kajai 2025 bukan sekadar perayaan, melainkan momen kebangkitan semangat gotong royong di tengah masyarakat. (*)