Agam, Scientia.id – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kabupaten Agam kembali menyalurkan zakat sebesar Rp437 juta lebih kepada 171 mustahik sepanjang Agustus 2025. Penyaluran dilakukan di tiga titik lokasi berbeda sebagai bagian dari upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kegiatan penyaluran dimulai sejak dua hari lalu dan ditutup pada Kamis (7/8) di Masjid Agung Nurul Falah, Lubuk Basung.
Staf Ahli Bupati Agam Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Roza Syafdefianti, yang hadir mewakili Bupati Agam, menyampaikan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen BAZNas dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Zakat bukan upaya menyelesaikan masalah, tapi mengurangi beban yang dihadapi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengajak para penerima untuk selalu bersyukur agar apa yang diterima menjadi berkah, khususnya bagi mereka yang memanfaatkan zakat untuk pengembangan usaha.
“Semoga dengan kita bersyukur, apa yang diterima menjadi berkah. Jika zakatnya untuk usaha, diharapkan usahanya berkembang,” tambahnya.
Roza berharap para mustahik yang kini menerima zakat kelak bisa menjadi muzakki—pemberi zakat—yang ikut berkontribusi membantu sesama melalui BAZNas.
Sementara itu, Wakil Ketua BAZNas Agam, Usman, menyampaikan bahwa total Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang terkumpul sejak Januari hingga Agustus 2025 mencapai lebih dari Rp8 miliar. Dari jumlah itu, sekitar Rp6,6 miliar telah didistribusikan kepada yang berhak menerima.
“Kita berkomitmen menyalurkan zakat setiap bulan,” ungkapnya.
Baca Juga: Reses Evi Yandri di Piai Tangah, Warga Sampaikan Beragam Aspirasi
Zakat Agustus ini disalurkan kepada 171 mustahik yang tersebar di wilayah Kabupaten Agam melalui lima program unggulan: Agam Peduli, Agam Sehat, Agam Cerdas, Agam Makmur, dan Agam Taqwa. (*)