Walikota Padang Fadly Amran Jumat (1/8), mengatakan Kota Padang beruntung mendapatkan legislator di tingkat pusat dan provinsi yang sangat memperhatikan pembangunan di daerah, khususnya di Kota Padang.
“Kami melihat peran aktif legislator Sumatera Barat di DPR RI, yang sangat concern kepada pembangunan khususnya di Kota Padang. Ada fly over Sitinjau Lauik, pengendalian banjir Jondul Rawang. Dan terakhir kemarin Zigo Rolanda bersama Iqra Chissa dan kementerian terkait membawa program penataan kawasan untuk daerah Pasie Nan Tigo,” beber Fadly Amran.
Baru-baru ini Kota Padang mendapatkan, dukungan dari program Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), untuk penataan kawasan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, dengan anggaran sebesar Rp9,9 miliar.
Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir yang hadir dalam kegiatan pertemuan di kawasan Pasie Nan Tigo bersama Zigo Rolanda, Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat Iqra Chissa, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (P3KP) Sumatera III, Yenni Sofyan Mora, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat, Rabu (30/7/2025), yakin penataan kawasan Pasie Nan Tigo berdampak positif terhadap kualitas hidup masyarakat.
“Dukungan dari pusat melalui legislator di DPR RI dan DPRD Provinsi Sumatera Barat adalah, booster yang kuat untuk pembangunan Kota Padang. Alhamdulillah semua potensi bergerak untuk kejayaan Kota Padang,” tambah Fadly Amran mengutip visinya sebagai Wali Kota Padang.
Zigo Rolanda menyatakan, dirinya mendukung program-program strategis nasional yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
“Sebagai mitra kerja Kementerian PUPR, Komisi V DPR RI berkewajiban memperjuangkan aspirasi daerah. Bantuan ini adalah bentuk nyata sinergi antara pusat dan daerah demi mewujudkan lingkungan hunian yang sehat dan layak,” ujarnya.
Yenni Sofyan Mora menjelaskan, program penataan kawasan kumuh ini merupakan bagian dari target nasional untuk menghapuskan kawasan kumuh di perkotaan secara bertahap.
“Melalui pendekatan kolaboratif antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, kami harap program ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur fisik, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan warga,” ucap Yenni.(ade)