Agam, Scientia.id – PKK Panta Pauah dari Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, berhasil mencuri perhatian tingkat provinsi. Berkat inovasi digital dan pemberdayaan sosial yang konsisten, PKK Panta Pauah resmi masuk dalam enam besar nominasi Gerakan PKK Terbaik Sumatera Barat 2025.
Sebagai tindak lanjut dari proses penilaian, tim dari Gerakan PKK Provinsi Sumbar melakukan kunjungan lapangan ke Nagari Panta Pauah pada Jumat (25/7). Lawatan ini sekaligus menjadi ajang evaluasi kinerja lapangan para kader PKK yang selama ini aktif di berbagai lini pembangunan masyarakat.
Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal, menyambut langsung tim penilai dan menyampaikan rasa bangga atas prestasi tersebut. Menurutnya, terpilihnya PKK Panta Pauah sebagai wakil Kabupaten Agam bukan tanpa alasan.
“PKK Nagari Panta Pauah dipilih karena memiliki banyak keunggulan,” ujarnya.
Iqbal menjelaskan, keunggulan utama terletak pada sistem administrasi yang sudah rapi dan modern. Laporan informasi bisa diakses dengan mudah, dan data kader tersedia secara digital menggunakan kode QR.
“Bahkan Dasawisma sebagai ujung tombak berjalannya program PKK, telah terbentuk 100 persen. Sudah punya buku pencatatan yang dijadikan sebagai dapur data PKK, melalui maping dasawisma yang menggunakan titik koordinat,” jelasnya.
Tak hanya unggul dalam aspek digitalisasi, PKK Panta Pauah juga dikenal aktif dalam penguatan institusi sosial. Mereka telah membentuk tim pelaksana kegiatan PAREDI (Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah) serta kelompok relawan yang peduli terhadap anak yatim.
Ada pula gerakan komunitas seperti satuan petugas penyelenggara jenazah dan program Alice Gemas – singkatan dari Awasi, Lindungi, dan Cerdaskan Generasi Emas Panta Pauah.
Program ekonomi kerakyatan juga tak luput dari perhatian. “UP2K PKK sudah berjalan dengan baik, bahkan memiliki toko sebagai tempat pemasaran produk lokal,” sambung Iqbal. Selain itu, kader pangan, sandang, hingga tata laksana rumah tangga telah di-SK-kan oleh wali nagari.
Satu hal yang membedakan PKK Panta Pauah dari nagari lainnya adalah keberadaan forum PHBS Plus (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang semua anggotanya berasal dari kader Dasawisma.
“Kunjungan lapangan tim penilaian dari provinsi ini, merupakan evaluasi terhadap kinerja para kader PKK dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujar Wabup.
Ia berharap kegiatan ini dapat memotivasi seluruh kader agar terus meningkatkan kualitas gerakan dan kontribusinya dalam pembangunan nagari.
“PKK juga diharapkan mampu tumbuh sebagai sebuah gerakan yang menjadi ujung tombak, dalam melaksanakan program-program prioritas pemerintah daerah. Kita berharap kepada tim penilai untuk dapat memberikan penilaian yang terbaik, sehingga dapat memotivasi tim PKK Kabupaten Agam untuk terus berkembang dan berbenah mensejahterakan masyarakat,” tutupnya.
Baca Juga: Sarasehan Ekonomi Sumbar 2025: Agam Targetkan Pertumbuhan Hingga 6 Persen
Kedatangan tim penilai disambut hangat oleh sejumlah tokoh daerah, di antaranya Ketua DPRD Agam Ilham, Ketua TP PKK Agam Ny. Merry Benni Warlis, Staf Ahli PKK Agam Ny. Maya Iqbal, dan masyarakat Nagari Panta Pauah. (*)