
Kabupaten Solok, Scientia.id – Wakil Bupati Solok, H. Candra, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Tablig Akbar dalam rangka Milad ke-393 Nagari Paninjauan yang dipusatkan di Masjid Raya Paninjauan, Selasa, (15/7/25)
Dalam sambutannya, ia menegaskan dukungan Pemerintah Kabupaten Solok terhadap usulan pembentukan Peraturan Nagari (Perna) sebagai bentuk perlindungan masyarakat dari berbagai penyakit sosial.
“Pemerintah Kabupaten Solok sangat mendukung Perna untuk melindungi masyarakat dari ancaman serius seperti narkoba, judi online, balapan liar, hingga pergaulan bebas,” ujar Wabup Candra di hadapan ratusan jamaah dan tokoh masyarakat.
Ia juga membagikan pengalaman pribadinya yang menyentuh soal anak korban kekerasan seksual sebagai bukti nyata darurat sosial yang terjadi di tengah masyarakat.
“Kita tidak boleh pasrah. Kita harus berbuat. Dengan Perna yang kuat, kita bisa membangun sistem perlindungan dari akar rumput,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wabup mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah menjalin komunikasi intensif dengan tokoh-tokoh penting seperti Gamawan Fauzi, Gusmal, dan Syamsu Rahim dalam merumuskan strategi bersama menghadapi tantangan sosial yang kian kompleks.
Dalam momentum milad nagari tertua di Kecamatan X Koto Diatas ini, Wabup Candra mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu menjaga marwah nagari dan melestarikan nilai-nilai adat serta agama.
“Dengan semangat 393 tahun, mari kita wariskan nagari ini dalam keadaan yang lebih baik kepada generasi penerus,” tutupnya.
Tablig Akbar dan Rangkaian Kegiatan Meriahkan Milad
Peringatan Milad ke-393 Nagari Paninjauan kali ini dirayakan dengan semangat tinggi. Tablig Akbar menghadirkan penceramah utama H.M. Rusli Malin Maharajo Khatib Sulaiman, Ketua LKAM Kota Solok, yang menyampaikan pesan-pesan moral dan keagamaan kepada generasi muda.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Plt. Camat X Koto Diatas Marizal, Ketua KAN Paninjauan Yuswardi Dt. Majo Indo, Wali Nagari Paninjauan Hardi Kardanus, pelajar lintas jenjang, serta mahasiswa dari UNAND dan UIN Padang.
Ketua Panitia, Syafruddin Dt. Bandaro Rajo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa milad tahun ini mengangkat tema “Penguatan Peran Pemuda dalam Pelestarian Adat dan Syariat.”
Ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mengamalkan nilai-nilai adat basandi syara’, syara’ basandi Kitabullah.
“Peringatan ini bukan hanya nostalgia sejarah, tapi ajakan untuk menjaga warisan budaya dan menumbuhkan kecintaan terhadap tanah kelahiran,” ungkapnya.
Napak Tilas dan Turnamen Antar Suku
Wali Nagari Paninjauan, Hardi Kardanus, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan milad untuk kedua kalinya secara meriah.
Sejumlah kegiatan seperti turnamen bola voli antar suku, pertunjukan seni tradisional, hingga napak tilas sejarah turut memeriahkan peringatan hari jadi nagari ini.
Baca Juga: Pemkab Solok Peringati Harkitnas dan Hari Lahir Pancasila Secara Khidmat
“Kegiatan ini bukan semata hiburan, tetapi sarana pendidikan dan pewarisan nilai bagi generasi muda,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi kehadiran Wakil Bupati Solok yang memberi semangat langsung kepada masyarakat Paninjauan. (*)