“Sudah seharusnya Trans Padang tidak hanya sekadar hadir, tetapi memberikan pelayanan yang nyaman, terjadwal, dan profesional. Jika subsidi terus digelontorkan tapi masyarakat masih mengeluh, maka ada yang salah,” ujar Yosrizal dalam pernyataannya, Selasa (24/6/2025).
Ia menyebut, transportasi publik seharusnya menjadi solusi atas masalah kemacetan dan aksesibilitas, bukan menambah beban akibat layanan yang tidak maksimal. Yosrizal juga menyoroti masih adanya keluhan soal kenyamanan yang belum optimal.
“Pelayanan harus ditingkatkan secara menyeluruh, mulai dari kebersihan armada, ketepatan waktu, hingga sopan santun petugas. Jangan sampai masyarakat kapok naik Trans Padang,” tegasnya.
Tak hanya itu, Yosrizal juga menyinggung soal pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana dan administrasi Trans Padang. Menurutnya, sebagai layanan publik yang dibiayai dari APBD dan subsidi pemerintah pusat, Trans Padang harus terbuka soal anggaran dan pertanggungjawabannya.
“Jangan sampai subsidi miliaran rupiah itu menguap tanpa hasil yang jelas. Kami minta keterbukaan dan laporan berkala yang bisa diakses publik. Ini soal akuntabilitas,” katanya.
Yosrizal menegaskan bahwa dirinya bersama Fraksi PKB akan terus mengawal dan mengevaluasi kinerja Trans Padang demi memastikan bahwa uang rakyat dikelola dengan baik dan masyarakat memperoleh manfaat maksimal.
“Transportasi publik bukan proyek seremonial. Ini adalah wajah pelayanan pemerintah kepada rakyat. Maka harus serius, transparan, dan profesional,” pungkasnya. (yrp)