Pimpinan PT Tidar Kerinci Agung Tinjau Jembatan Akses Jalan Tembus Lubuk Besar – Asam Jujuhan

Dharmasraya, Scientia.id – Pimpinan PT Tidar Kerinci Agung (TKA) meninjau lokasi pembangunan jembatan air sungai jernih di Nagari Lubuk Besar, Senin (23/6/2025).

Jembatan ini merupakan akses jalan tembus dari Nagari Lubuk Besar menuju kantor Kecamatan Asam Jujuhan.

Kunjungan ini menjadi bagian dari rencana pembangunan jalan yang sangat dinantikan oleh masyarakat dan pemerintah daerah Kabupaten Dharmasraya.

BACAJUGA

Bupati Agam Minta Pemetaan Wilayah Palupuh untuk Tepatkan Arah Pembangunan

Kamis, 16/10/25 | 05:36 WIB

Anggota DPRD Dharmasraya Chuyank Boy Sosialisasikan Program Listrik Gratis untuk Warga Kurang Mampu

Sabtu, 11/10/25 | 05:37 WIB

Dalam peninjauan tersebut, Regional Head PT Tidar Kerinci Agung, Mephan Supriadi, menyatakan bahwa pembangunan jalan dan jembatan ini dilaksanakan langsung oleh pihak PT TKA melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Pembangunan jalan ini merupakan bentuk komitmen kami terhadap pengembangan infrastruktur daerah dan tentunya selaras dengan visi dan misi Bupati Dharmasraya dalam membuka keterisolasian wilayah serta meningkatkan konektivitas antar nagari,” ujar Mephan Supriadi.

Ia menjelaskan keberadaan akses jalan ini diyakini akan membawa dampak positif bagi mobilitas warga, kelancaran ekonomi, serta menunjang pelayanan pemerintahan di wilayah Kecamatan Asam Jujuhan.

Sementara Wali Nagari Lubuk Besar, Burhanudin mengatakan menyambut baik dengan telah terealisasinya pembangunan akses jalan dan jembatan ini.

“Semoga sinergi antara perusahaan dan pihak nagari selalu memberikan dampak positif untuk penunjang pembangunan,” ungkapnya.

Burhanudin menekankan kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga dan merawat pembangunan yang telah ada ini.

“Sebagai Pemerintah Nagari bersama masyarakat saya mengucapkan terimakasih ke PT TKA yang telah memperhatikan kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Anggota DPRD, M. Yasin, Group Manager PT TKA, Jene Gunanti, General Affair Syaiful, Wali Nagari Lubuk Besar Burhanudin, serta perangkat nagari lainnya. (tnl)