Dukungan dan rasa terima kasih masyarakat turut dikuatkan oleh hasil survei yang dilakukan oleh SMART SURVEY INDEPENDENT. Lembaga survei independen ini melakukan evaluasi kinerja kepala daerah pada Mei hingga Juni 2025, dengan metode stratified sampling dan margin of error ±3%. Responden diambil dari beragam kalangan, mulai dari pemuda, tokoh masyarakat, pendidik, pelaku usaha, hingga masyarakat umum dari seluruh nagari.
Hasilnya, mayoritas masyarakat menyatakan puas bahkan sangat puas terhadap kinerja Sabar AS. Empat sektor utama yang mendapat nilai tertinggi adalah kesehatan (4,7), pembinaan iman dan takwa (4,7), pendidikan (4,6), dan pengembangan pariwisata lokal (4,6) dari skala maksimal 5,0. Masyarakat menilai bahwa program layanan kesehatan gratis, peningkatan kegiatan keagamaan dan pembinaan moral generasi muda, pendidikan gratis, serta promosi wisata lokal menjadi keberhasilan yang menonjol di era kepemimpinannya.
Tidak hanya itu, aspek pembangunan infrastruktur, ekonomi kerakyatan, pembangunan desa, serta transparansi pemerintahan juga mendapat nilai memuaskan. Rata-rata skor keseluruhan mencapai angka 4,5, mencerminkan gaya kepemimpinan Sabar AS yang dinilai dekat dengan rakyat dan berbasis pada kebutuhan masyarakat.
Kini, harapan masyarakat beralih kepada pemimpin baru, Welly Suheri dan Parulian Dalimunthe, yang dipercaya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Pasaman. Warga berharap program-program prioritas yang telah dirintis bisa dilanjutkan dan ditingkatkan, terutama dalam pelayanan publik, pembangunan desa, pendidikan karakter, dan inovasi tata kelola pemerintahan yang lebih partisipatif dan bersih.
“Terima kasih kepada Bapak Sabar AS atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini. Kami doakan beliau selalu sehat dan sukses dalam pengabdian berikutnya. Kepada pemimpin baru, kami titip harapan agar program-program baik bisa diteruskan,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat dalam pernyataan yang dihimpun dari berbagai nagari.
Semangat masyarakat untuk terus menjaga keberlanjutan pembangunan menjadi sinyal positif bagi pemerintahan yang akan datang. Dengan pondasi yang sudah dibangun dan semangat baru dari kepemimpinan Welly–Parulian, Pasaman diharapkan terus tumbuh sebagai kabupaten yang religius, sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.(yrp)