Dharmasraya, Scientia.id – Ratusan truk pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit menyebabkan antrean panjang di Pabrik PT Dharmasraya Lestarindo (DL) Nagari Koto Padang Kecamatan Koto Baru, Senin (2/6/2025).
Kondisi ini dipicu oleh mogok kerja para sopir pengganti, atau yang juga dikenal sebagai sopir tembak. Mogok kerja ini berawal dari keputusan manajemen PT DL yang melarang atau menghentikan aktivitas sopir pengganti dalam mengangkut dan membongkar TBS di pabrik.
Berdasarkan pantauan di lapangan oleh awak media, ratusan truk pengangkut TBS tampak terparkir memenuhi areal pabrik PT DL, bahkan ada yang sudah menginap sejak semalam. Negosiasi antara pemuda setempat dengan pihak perusahaan sudah berlangsung namun belum mencapai kesepakatan. Pembicaraan akan dilanjutkan setelah jam istirahat.
Seorang sopir pengganti mengungkapkan sejak pabrik PT DL ini berdiri pada tahun 2005 silam pekerjaan sopir pengganti sudah ada.
“Entah kenapa sekarang dari pihak PT DL menghentikan pekerjaan kami ini.”
Baca Juga: Bupati Dharmasraya Fasilitasi Pertemuan PT BRM dengan Masyarakat Nagari Koto Nan Ampek Dibawuah
Ia menambahkan bahwa pekerjaan ini semata-mata untuk mencari nafkah demi kebutuhan sehari-hari.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya mendapatkan konfirmasi dari pihak PT DL, namun belum berhasil diwawancarai karena masih menunggu persetujuan dari pimpinan. (tnl)
![Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama saat memberikan sambutan padakegiatan Advokasi dan Sosialisasi Pengembangan Pelayanan Kesehatan Rujukan. Kamis, (16/10) [foto : sci/yrp]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/1000643387-350x250.jpg)
