Maraknya Pencurian Aset Pemko Padang, Zalmadi : Pengawasan Harus Lebih Ketat

Padang, Scientia – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Zalmadi, menyuarakan keprihatinannya terkait maraknya kasus pencurian aset milik Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Ia mendesak pihak terkait untuk lebih serius dalam melakukan penegakan hukum serta memperketat pengawasan terhadap aset-aset daerah demi mencegah kerugian negara yang lebih besar.

Zalmadi mengungkapkan bahwa ia kerap menerima laporan dari masyarakat terkait pencurian berbagai aset Pemko Padang.

“Mulai dari fasilitas umum seperti bangku taman, penutup drainase, bahkan ada juga laporan pencurian aset berupa material bangunan yang belum terpakai. Yang terbaru dan sangat memprihatinkan, adalah pencurian fasilitas penerangan jalan umum di kawasan Jembatan Gunung Tanah, Kecamatan Lubuk Begalung,” tegas Zalmadi.

Politisi dari Fraksi PKB ini menyoroti lemahnya pengawasan dan keamanan terhadap aset-aset daerah.

BACAJUGA

Zalmadi Serap Aspirasi Warga Kuranji, Fokus pada Infrastruktur dan Pemberdayaan

Rabu, 10/9/25 | 22:13 WIB

Zalmadi Serap Aspirasi Warga Kalumbuk, Fokus pada Pembangunan dan Pemberdayaan

Sabtu, 06/9/25 | 12:32 WIB

“Saya melihat masih banyak aset Pemko yang tidak memiliki pengamanan yang memadai, bahkan di beberapa lokasi terkesan dibiarkan begitu saja. Kasus hilangnya fasilitas penerangan jalan umum di Jembatan Gunung Tanah ini adalah bukti nyata lemahnya pengawasan kita. Ini menjadi celah bagi oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksinya,” imbuhnya.

Zalmadi meminta aparat penegak hukum, khususnya Polresta Padang, untuk lebih proaktif dalam mengungkap dan menindak tegas para pelaku pencurian aset Pemko Padang.

“Jangan sampai kasus-kasus pencurian ini menjadi preseden buruk dan terus terulang. Hilangnya fasilitas penerangan jalan umum jelas berdampak pada keamanan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan. Penegakan hukum yang tegas akan memberikan efek jera bagi para pelaku,” katanya.

Selain itu, ia juga meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemko Padang untuk meningkatkan inventarisasi dan pengamanan aset yang berada di bawah kewenangan masing-masing.

“Perlu ada audit berkala terhadap aset-aset Pemko dan pemasangan CCTV di lokasi-lokasi strategis yang rentan pencurian, termasuk di area fasilitas penerangan jalan umum yang sering menjadi target. Libatkan juga peran serta masyarakat dalam pengawasan,” saran Zalmadi.

Zalmadi berharap Pemko Padang dapat segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini.

“Jangan biarkan aset-aset daerah yang seharusnya dinikmati dan bermanfaat bagi masyarakat justru hilang begitu saja karena ulah segelintir oknum. Kita harus jaga bersama aset milik Kota Padang ini,” pungkas Zalmadi. (yrp)