Diprediksi Ramai Pengunjung, Pengelola Wisata di Sumbar Jangan Pungli dan Getok Harga

Padang, Scientia.id – Anggota DPRD Sumatera Barat, Donizar meminta Dinas Pariwisata bersiap menghadapi lonjakan wisatawan selama libur lebaran. Menurutnya, lokasi wisata adalah tempat yang bakal dituju perantau yang pulang kampung, guna melepas kejenuhan selama di rantau. sektor pariwisata menjadi salah satu penopang ekonomi daerah, terutama dengan banyaknya perantau yang pulang kampung dan wisatawan yang berkunjung ke Sumbar.

“Lebaran selalu menjadi momen meninggalkan kunjungan wisata. Pemerintah harus memastikan fasilitas dan layanan di tempat wisata dalam kondisi terbaik agar pengunjung merasa nyaman,” ujar Donizar pada Scientia.id, Minggu (23/3).

Donizar berharap Dinas Pariwisata memperhatikan kondisi infrastruktur menuju destinasi wisata. Jalan yang rusak harus segera diperbaiki agar akses wisatawan tidak terganggu. Kebersihan lokasi wisata juga menjadi hal penting yang harus dijaga agar wisatawan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan.

Donizar juga meminta pemerintah bekerja sama dengan kepolisian dan pihak terkait untuk mengantisipasi potensi kejahatan seperti pencopetan atau pungutan liar. Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap tarif parkir, harga makanan, dan tiket masuk wisatawan tidak merasa dirugikan.

BACAJUGA

Tokoh Pengembangan Usaha Homestay, Gubernur Sumbar Terima IHSA Award 2025

Minggu, 25/5/25 | 20:37 WIB

Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Padang Terus Meningkat, Nurani Perempuan Soroti Tantangan Penanganan

Rabu, 21/5/25 | 07:49 WIB

“Jangan sampai ada oknum yang menaikkan harga seenaknya. Jika dibiarkan, wisatawan bisa kapok datang ke Sumbar,” kata Donizar.

Baca Juga: Pengemis dan Gelandangan Meningkat Jelang Lebaran, Donizar: Jangan Cuma Ditertibkan

Promosi wisata juga perlu dimaksimalkan melalui media sosial dan parfum digital agar lebih banyak wisatawan tertarik mengunjungi Sumbar. Donizar berharap persiapan yang matang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan yang memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat lokal. (tmi)