Padang, Scientia.id – Maraknya asli tawuran di Sumatera Barat menjadi perhatian serius bagi berbagai pihak, termasuk Anggota DPRD provinsi Sumatera Barat, Firdaus. Menurutnya, pemerintah daerah harus memperkuat program kepemudaan yang dapat mengalihkan perhatian remaja dari aksi kekerasan.
“Olahraga, seni dan kegiatan sosial bisa menjadi alternatif yang efektif. Jika anak-anak sibuk dengan aktivitas yang membangun, mereka tidak akan punya waktu untuk melakukan tawuran,” kata Firdaus pada Scientia.id, Selasa (11/3).
Firdaus menekankan bahwa salah satu penyebab tawuran adalah kurangnya wadah bagi remaja untuk menyalurkan energi dan kreativitas mereka. Banyak pelajar yang akhirnya terjerumus dalam pergaulan negatif karena tidak memiliki kegiatan yang produktif. Oleh karena itu, Firdaus mendorong pemerintah daerah untuk lebih aktif mengembangkan program-program yang dapat melibatkan remaja dalam kegiatan positif.
Selain itu, Firdaus juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Ia menekankan pentingnya komunikasi antara orang tua, dan aparat keamanan agar dapat mendeteksi potensi tawuran sejak dini. Ia mengingatkan bahwa seringkali tanda-tanda awal tawuran bisa terlihat, namun diabaikan oleh lingkungan sekitar.
Baca Juga: Tawuran Remaja di Padang Makin Marak, Pelaku Harus Ditindak Tegas
“Kalau ada tanda-tanda anak-anak mulai berkumpul dengan niat tawuran, jangan ragu untuk melapor. Ini bukan soal menghakimi, tetapi soal mencegah sesuatu yang lebih buruk terjadi,” tegas Firdaus. (tmi)