Padang Panjang, Scientia.id – Santri dari Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang produksi film baru jelang Ramadan 1446 Hijriah
Film yang bergenre drama fiksi ini berjudul “Takjil Terakhir” dengan sentuhan tidak hanya tentang ibadah, tetapi juga nilai-nilai sosial di masyarakat.
Proses syuting film “Takjil Terakhir” dilaksanakan di beberapa tempat di Padang Panjang dan Paninjauan, Kabupaten Tanah Datar. Film berdurasi 5 menit ini akan diikutsertakan dalam perlombaan tingkat nasional pada Maret 2025.
Film yang melibatkan 17 santri ini, rencananya juga akan ikut dalam event Festival Film Lampung tingkat nasional, karya mereka akan dinilai seberapa bagus dan baik.
Produser Film, Ali Nurdiansyah kepada Kominfo, Selasa (25/2/2025) menyebutkan, film yang diangkat santri Kauman ini memiliki nilai-nilai estetika yang sangat bagus di kalangan remaja dan juga bagi masyarakat.
“Saya berharap anak-anak memiliki semangat dan kerja keras untuk memproduksi film ini. Ide mereka juga bagus dalam mengangkat karya film yang keenam ini,” ucap Ali.
Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah, Dr. Derliana, MA memberikan apresiasi atas karya ini. Ia berharap dengan proyek ini mudah-mudahan dapat memberikan ruang bagi santri dalam menunjukan bakatnya di bidang perfilman.
Baca Juga: PDIKM Padang Panjang Siap Jadi Tuan Rumah Grand Final Uda Uni Sumbar 2024
“Mudah-mudah karya santri Kauman ini dapat memberi ruang untuk menyalurkan bakat mereka. Karena di Kauman memiliki 58 ekstrakurikuler yang bisa menampung bakat minat seluruh santri,” katanya. (rilis/*)