Dharmasraya, SCIENTIA – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sitiung, Kabupaten Dharmasraya menggelar sosialisasi mata pelajaran dan penerapan sistem moving class untuk fase E pada Kamis, (6/2).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada siswa mengenai mekanisme pemilihan mata pelajaran serta adaptasi terhadap sistem pembelajaran yang baru.
Kepala Sekolah SMAN 1 Sitiung, Yunita mengatakan, pemilihan mata pelajaran harus disesuaikan dengan minat, bakat, serta rencana studi dan karier siswa.
“Mata pelajaran yang tersedia, serta dampaknya terhadap jenjang pendidikan selanjutnya,” ucapnya.
Yunita menekankan pentingnya mempertimbangkan berbagai aspek sebelum menentukan pilihan mata pelajaran. “Pemilihan mata pelajaran yang tepat akan sangat mempengaruhi perjalanan akademik siswa. Oleh karena itu, penting untuk memilih dengan bijak agar dapat mendukung tujuan pendidikan dan karier mereka secara optimal,” ujarnya.
Selain itu, kata Yunita, sekolah juga mulai menerapkan sistem moving class, yang mengharuskan siswa untuk berpindah kelas sesuai dengan mata pelajaran yang mereka pilih.
“Penerapan sistim ini untuk meningkatkan kemandirian siswa dalam mengatur jadwal belajar mereka, memberikan pengalaman belajar yang lebih dinamis, serta mempererat interaksi dan kerja sama antar siswa dari berbagai kelas,” terangnya.
Terkait penerapan sistem ini, Yunita berharap kepada siswa untuk dapat lebih terlibat aktif dalam proses belajar dan terbiasa mengelola waktu secara mandiri.
“Hal ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar bersama teman-teman dari berbagai kelas, yang tentunya akan memperkaya pengalaman akademik mereka,” tandasnya.
Harapannya, seluruh siswa Fase E SMAN 1 Sitiung dapat mempersiapkan diri dengan baik, baik dalam memilih mata pelajaran maupun beradaptasi dengan sistem pembelajaran yang baru.
Sosialisasi ini menjadi langkah awal dalam mendukung perkembangan siswa sesuai dengan potensi dan minat mereka, serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih fleksibel dan efektif.
“Dengan pemahaman yang baik, diharapkan siswa dapat menjalani proses pembelajaran dengan lebih maksimal,” pungkasnya. (tnl)