Bukittinggi, Scientia.id – Pemerintah Kota Bukittinggi pada tahun 2025 kembali mengalokasikan anggaran sebesar 14 miliar rupiah lebih untuk membayarkan iuran komite pelajar. Dana tersebut dialokasikan melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dan juga dana hibah sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjelaskan, penganggaran ini berasal dari dua sumber utama, yaitu Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp9.753.000.000 dan bantuan hibah senilai Rp4.715.645.000. Dana tersebut akan disalurkan kepada 5.351 siswa SMA, SMK dan SLB Negri dan 699 siswa SMA, SMK dan SLB swasta di Kota Bukittinggi.
“Program ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Bukittinggi terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam mendukung siswa agar dapat menempuh pendidikan tanpa terkendala biaya. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat langsung kepada siswa dan keluarga mereka, serta mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Bukittinggi,” ujarnya
Wako menambahkan bantuan iuran komite ini merupakan upaya Pemko Bukittinggi untuk meningkatkan fasilitas pendidikan dan memperkuat program-program pendukung lainnya agar mutu pendidikan di kota ini semakin maju.
Baca Juga: Ditanya Soal Realisasi Anggaran 2024, Dinas Dikbud Bukittinggi ‘Pimpong’ Para Wartawan
Dengan alokasi anggaran bantuan iuran kominte ini, diharapkan Bukittinggi mampu mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing di masa depan. (*)
![Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat melihat kondisi Siswa keracunan MBG di Agam.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251003-WA0008-350x250.jpg)
