Padang, SCIENTIA – Dinas Pemadam dan Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Sumatera Barat mencatat tren kenaikan jumlah kasus kebakaran sepanjang tahun 2024.
Kepala Bidang Operasional dan Sarana Prasarana, Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan berdasarkan data Januari – Desember 2024, terdapat 245 kasus kejadian. Angka itu meningkat dibanding tahun 2023 yang hanya 198 kasus.
“Selama tahun 2024, tercatat sebanyak 245 kejadian kebakaran telah ditangani, dan mayoritas disebabkan arus pendek dengan total sebanyak 145 kejadian,” kata Rinaldi dikutip pada Kamis, (9/1).
Menurut Rinaldi, selain peningkatan kasus kebakaran yang disebabkan arus pendek, jumlah korban jiwa juga mengalami peningkatan. Tercatat, sepanjang tahun 2024 terdapat 10 korban meninggal dunia. Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan tahun 2023, hanya terdapat 1 korban meninggal dunia.
“Sepanjang tahun 2024, di Kota Padang ada 245 kejadian kebakaran dan sebanyak 1.124 penyelamatan lainnya, dengan total 1.369 laporan,” ungkapnya.
Jika dirinci menurut kecamatan, dari 11 kecamatan di Kota Padang terdapat dua kecamatan dengan kasus kebakaran dan penyelamatan terbanyak, yakni Padang Timur dan Koto Tangah. Rinciannya, sebanyak 217 kasus di Padang Timur dan 196 kasus di Koto Tangah.
Selain itu, di tahun 2024 Damkar Kota Padang juga menangani 962 aksi penyelamatan dan evakuasi. Mulai dari penangkapan hewan liar berbahaya, seperti ular hingga biawak, serta evakuasi terhadap korban tertimpa pohon tumbang. (hyu)