Padang, Scientia.id – Anggota DPRD Sumatera Barat, Firdaus menilai peringatan Hari Bela Negara merupakan momen penting untuk merefleksikan perjuangan bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan. Semangat yang diwariskan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) harus tetap dijaga dan diterapkan dalam kehidupan modern.
“Hari Bela Negara adalah warisan dari perjuangan besar bangsa ini, khususnya PDRI yang lahir di Sumatera Barat. Kita tidak boleh hanya berhenti pada peringatan seremonial, tetapi harus menjadikannya sebagai inspirasi untuk terus berkontribusi bagi bangsa, sesuai Peran kita masing-masing,” ujar Firdaus, (18/12) pada Scientia.id
Firdaus menambahkan, generasi muda memiliki tanggung jawab besar untuk melakukan semangat tersebut.
“Anak muda Sumatera Barat adalah pewarisan nilai-nilai Luhur PDRI. Jangan hanya menjadi penonton sejarah, tapi jadilah pelaku perubahan. Bela negara di era ini adalah bagaimana kita membangun daerah, menjaga persatuan, dan mendorong inovasi,” jelasnya.
Ia juga menuruti bahwa tantangan masa kini tidak kalah berat dibandingkan masa perjuangan kemerdekaan.
“Tantangan sekarang lebih komplek, mulai dari kemiskinan, ketidakadilan, hingga ancaman disintegrasi sosial. Bela negara berarti berani mengambil peran aktif dalam menghadapi tantangan ini,” tambah Firdaus.
Sebagai anggota DPRD Sumbar, Firdaus berkomitmen mendukung program-program yang sejalan dengan nilai bela negara, seperti penguatan ekonomi, pengembangan pendidikan, dan pelestarian kebudayaan. Ia berharap semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, dapat bersinergi untuk memajukan daerah.
Baca Juga: Hari Remaja Internasional 2021 “Menjadi Remaja Keren”
“Semangat PDRI adalah milik kita semua. Mari jadikan peringatan Hari Bela Negara ini sebagai pengingat bahwa perjuangan belum selesai. Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga dan melanjutkan cita-cita para pahlawan,” tutup Firdaus