Kamis, 16/10/25 | 22:55 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home PILIHAN

Status Gunung Marapi Turun, BPBD Sumbar Imbau Tetap Mawas Diri

Senin, 02/12/24 | 21:29 WIB
Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab saat ditemui pada Senin, (2/12). (SCIENTIA/Wahyu)

Padang, SCIENTIA – Status Gunung Api Marapi daerah Sumatera Barat (Sumbar) kembali turun menjadi level II (waspada), lantaran aktivitas fluktuatif yang dinilai cenderung menurun atau berkurang.

Merespon turunnya status Gunung Marapi ini, Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar), Ilham Wahab terus mengingatkan agar masyarakat di kawasan gunung itu tetap mawas diri.

Menurutnya, kendati statusnya menurun namun Gunung Marapi tetap gunung api dengan status aktif. Dengan demikian, masyarakat masih dilarang mendekati kawah atau melakukan pendakian dari radius 3 kilometer.

“Yang sebelum status Siaga dilarang mendekati jarak 4,5 kilometer, tapi sekarang sudah bisa beraktivitas di 3 kilometer secara normal, namun tetap harus mawas diri,” kata Ilham, Senin (2/12) di ruangannya.

BACAJUGA

Khawatir Karhutla Susulan, Sumbar Perpanjang Operasi Modifikasi Cuaca

Khawatir Karhutla Susulan, Sumbar Perpanjang Operasi Modifikasi Cuaca

Selasa, 29/7/25 | 15:50 WIB
Modifikasi Cuaca Dinilai Efektif Tangani Karhutla di Sumbar

Modifikasi Cuaca Dinilai Efektif Tangani Karhutla di Sumbar

Senin, 28/7/25 | 17:29 WIB

Menurutnya, yang perlu diwaspadai justru ancaman potensi banjir lahar di aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi. Pasalnya, penurunan status Gunung Marapi ini tidak berbanding lurus dengan ancaman banjir lahar dingin.

“Karena selama erupsi ini, tumpukan abu vulkanik di puncak dan lereng Marapi sangat banyak. Kalau sesuai hitungan, sudah lebih satu juta kubik. Artinya ancaman lahar dingin masih ada, apalagi dipicu hujan lebat atau ekstrem,” terangnya.

Dengan demikian, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak lengah dan hendaknya terus waspada. Bagi masyarakat yang bermukim di sekitar 25 aliran sungai berhulu ke Marapi segera menjauh ketika terjadi hujan lebat di puncak atau lereng Marapi.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sempat menaikkan status Gunung Marapi menjadi level III (Siaga) pada tanggal 6 November pukul 15:00 WIB hingga 30 November 2024.

Lantaran aktivitas erupsi atau letusan secara tidak kontinyu cenderung menurun, status Gunung Marapi turun menjadi level II (Waspada) sejak 1 Desember 2024. Status ini turun berdasarkan analisis dan evaluasi secara menyeluruh.

Secara visual, aktivitas Gunung Marapi hingga 1 Desember 2024 bersifat fluktuatif masih cenderung menurun dan didominasi hembusan dengan tinggi asap maksimum 150 meter di atas puncak.

“Maka terhitung dari 1 Desember 2014 pukul 15.00 WIB tingkat aktivitas G.Marapi diturunkan dari Level III (siaga) menjadi Level II (waspada),” kata Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid secara tertulis diterima Scientia.id, pada Senin (2/12).

Menurutnya, kecil kemungkinan terjadi letusan besar seperti Desember 2023. Kendati begitu, masyarakat tetap diimbau tidak memasuki atau melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (kawah verbeek). (hyu)

Tags: BPBD SumbarErupsi Gunung MarapiGunung Marapi SumbarStatus Gunung Marapi
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Aktivitas Berkurang, Status Gunung Marapi Turun ke Level Waspada

Berita Sesudah

Pemko Padang Perkuat Komitmen Keterbukaan Informasi Publik

Berita Terkait

Bacaruik-caruik di Medsos: Cerminan Krisis atau Luapan Ekspresi

Bacaruik-caruik di Medsos: Cerminan Krisis atau Luapan Ekspresi

Minggu, 28/9/25 | 21:04 WIB

Padang, Scientia.id - Beberapa minggu belakangan, jagat media sosial di Ranah Minang riuh oleh fenomena para kreator konten "lokal". Bukan...

Anggota DPRD Kota Padang, Fraksi PKB, Zalmadi. [foto : ist]

Zalmadi Dorong Pengadaan Lampu Jalan di Lokasi Rawan Maling di Padang

Jumat, 20/6/25 | 11:51 WIB

Anggota DPRD Kota Padang, Fraksi PKB, Zalmadi. Padang, Scientia – Anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi PKB, Zalmadi, tengah mengupayakan...

Ilustrasi imunisasi (Foto: Ist)

Ayo Ke Kote, Jangan Tunda!, Imunisasi Membangun Kekebalan Lingkungan Sosial

Minggu, 20/4/25 | 20:36 WIB

Ilustrasi imunisasi (Foto: Ist) Padang, Scientia.id - Lintang sudah tidak memberikan respons. Ayah dan bundanya sudah menangis sambil memegang tangan...

Koordinator lapangan dari Sumatera Barat, Alva Anwar saat unjuk rasa di Kantor Kemendes, Jakarta. Kamis, (17/04/2025) [foto : sci/yrp]

Pendamping Desa Tuntut Copot Yandri Susanto, Alva Anwar: Presiden Jangan Omon – omon Saja

Kamis, 17/4/25 | 18:15 WIB

Koordinator lapangan dari Sumatera Barat, Alva Anwar saat unjuk rasa di Kantor Kemendes, Jakarta. Kamis, (17/04/2025) Jakarta, Scientia - Kebijakan...

Rapat evaluasi pengeloaan mudik tahun 2025 oleh Korlantas Polri. Selasa, (15/04/2025) [foto : ist]

Evaluasi Pengelolaan Mudik Tahun Ini, Kakorlantas Minta Pemerintah Pastikan Tata Kelola Mudik Tahun Depan Lebih Baik

Rabu, 16/4/25 | 00:12 WIB

Rapat evaluasi pengeloaan mudik tahun 2025 oleh Korlantas Polri. Selasa, (15/04/2025) Jakarta, Scientia - Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho...

Ninik Mamak di Sumbar Didorong Ambil Peran Bina Generasi Muda

Ninik Mamak di Sumbar Didorong Ambil Peran Bina Generasi Muda

Senin, 14/4/25 | 11:58 WIB

Padang, SCIENTIA - Kerjasama penandatanganan MoU Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kepolisian Daerah (Polda) dalam penyelesaian persoalan pidana dengan...

Berita Sesudah
Pemko Padang Perkuat Komitmen Keterbukaan Informasi Publik

Pemko Padang Perkuat Komitmen Keterbukaan Informasi Publik

POPULER

  • Afrina Hanum

    Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seminar Ekonomi UNP Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi Berkelanjutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Se Indonesia, seIndonesia, atau se-Indonesia?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Job Fair 2025 UNP Hadirkan Puluhan Perusahaan Ternama, Buka Peluang Karier bagi Lulusan Muda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Solok Hentikan Sementara Kegiatan Wisata Glamping Lakeside Alahan Panjang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024