Bali, Scientia.id – Dalam forum Monitoring dan Evaluasi FKD-MPU dan Narasi Nusantara Tahun 2024 yang digelar di Bali, WIGO, sebuah platform digital inovatif di sektor pariwisata, mendapat kesempatan istimewa untuk memaparkan solusi transformasi digital pariwisata di hadapan perwakilan anggota dari 10 provinsi yang tergabung dalam Mitra Praja Utama (MPU).
Dengan judul paparan “Transformasi Digital dan Pemerataan Pariwisata,” WIGO mempresentasikan visi dan misi untuk merevolusi pariwisata Indonesia melalui digitalisasi terpadu. Fokus utama paparan adalah bagaimana teknologi dapat mendukung pemerataan destinasi wisata, meningkatkan kolaborasi antarprovinsi, dan menciptakan ekosistem pariwisata yang inklusif serta efisien.
Acara yang dihadiri oleh perwakilan dari provinsi seperti Jawa Barat, Bali, Yogyakarta, hingga Nusa Tenggara Barat berlangsung meriah. Semangat dan antusiasme terlihat jelas dari semua peserta yang mendukung implementasi sistem digital ini untuk meningkatkan daya saing pariwisata di masing-masing wilayah mereka.
Richie Ardi Putra, CBO WIGO menyampaikan bahwa WIGO tidak hanya menawarkan digitalisasi pariwisata, tetapi juga berfungsi sebagai solusi untuk memaksimalkan potensi daerah melalui pengumpulan data wisatawan, promosi lintas provinsi, hingga kolaborasi antar pelaku usaha lokal.
“Kami percaya bahwa transformasi digital adalah kunci untuk menciptakan pemerataan pariwisata di seluruh Indonesia, terutama di 10 provinsi anggota MPU. Dengan sistem yang saling terkoneksi, setiap destinasi unggulan akan mendapatkan panggung yang setara,” ujar Richie, Jumat (29/11/2024).
Forum ini menjadi momen penting untuk mempercepat kerja sama antara WIGO dan MPU, yang difasilitasi langsung oleh FKD-MPU. Rencana awal yang telah dibahas meliputi:
- Integrasi Data dan Digitalisasi Destinasi Wisata: Implementasi sistem manajemen tiket digital dan promosi berbasis data di destinasi wisata unggulan.
- Paket Wisata Lintas Provinsi: Menghubungkan destinasi antarprovinsi dalam satu paket promosi yang terintegrasi melalui WIGO.
- Peningkatan Branding dan Promosi Bersama: Menggunakan teknologi WIGO untuk meningkatkan daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara.
Peningkatan Ekonomi Lokal
Selain itu, WIGO juga memaparkan dampak ekonomis yang dapat dihasilkan melalui implementasi teknologi ini, termasuk:
- Peningkatan kunjungan wisatawan hingga 20% melalui promosi digital lintas provinsi.
- Dukungan untuk UMKM lokal yang akan diintegrasikan dalam ekosistem pariwisata digital.
- Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui transaksi digital dan wisatawan yang lebih terorganisir.
Baca Juga: Pariwisata Bukittinggi Terus Menggeliat Meski Sumbar Diterpa Sejumlah Bencana
Pertemuan ini menandai langkah awal yang menjanjikan untuk kolaborasi konkret antara WIGO dan MPU.
Dengan semangat dan dukungan yang besar dari seluruh anggota MPU, sistem digital WIGO diharapkan segera terimplementasi untuk mempercepat pemerataan pariwisata dan transformasi ekonomi digital di Indonesia. (*)