Padang, SCIENTIA – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bakal membangun Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kawasan Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi.
Tak main-main, Kantor MUI ini bakal dibangun lebih megah setinggi lima lantai dan lebih representatif. Dana yang dikucurkan senilai Rp24 miliar lebih dari Anggaran Pendapatan Belanjda Daerah (APBD) Provinsi Sumbar.
“Alhamdulillah kita tetapkan lokasi pembangunan Kantor MUI Sumbar. Pembangunan ini diharapkan proses tahun 2025 agar langsung dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan serta bimbingan MUI bagi umat Islam,” kata Gubernur Mahyeldi, Senin (25/11).
Ia menjelaskan, pembangunan Kantor MUI Sumbar ini bagian implementasi dari nilai-nilai falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) sebagai filosofi Minangkabau.
ABS-SBK itu juga tertuang dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2022. Selain untuk mendukung aktivitas MUI, kantor ini nantinya juga diharapkan menjadi pusat kegiatan umat Islam di Sumbar.
Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar, menyampaikan rasa syukur atas terwujudnya pembangunan Kantor MUI yang telah lama diimpikan ini. Ia menilai kantor ini nantinya amanah besar MUI untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi umat Islam ke depan.
“Ini bukan sekadar pencapaian yang layak dibanggakan rumah, melainkan tantangan untuk berfungsi lebih besar. Komitmen kami tentu harus sekuat bangunan yang akan menopang lima lantai kantor ini,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumbar, Al Amin, mengatakan Kantor MUI Sumbar nantiya akan dibangun di atas lahan sebesar 2.300 meter persegi. Jadwa pengerjaan dimulai Januari 2025 dengan masa pembangunan selama 10 bulan.
Turut hadir penetapan lokasi ini, Ketua DPRD Sumbar Muhidi, Asisten II Setdaprov Sumbar Arry Yuswandi, Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar Mursalim, dan sejumlah pejabat daerah, serta jajaran pengurus MUI Sumbar. (adpsb/tmi/hyu)