Kamis, 16/10/25 | 17:48 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home PILIHAN

BPBD Sumbar Dukung Disperkimtan Digitalisasi Data Rumah Kawasan Rawan Bencana

Rabu, 20/11/24 | 21:54 WIB
Tim BPBD Sumbar, Muliarson saat menjelaskan Jitu Pasna saat TTX di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Rabu (20/11). (SCIENTIA/Wahyu)

Bukittinggi, SCIENTIA – Dinas Perumahanan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melakukan pendataan sektor perumahan rawan bencana secara digitalisasi.

Hadirnya data digital rumah kawasan rawan bencana ini sangat didukung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, terlebih lagi data sudah berbasis nagari. Pasalnya, keterlambatan untuk bantuan rumah yang terdampak bencana selama ini banyak terkendala karena data yang tidak valid dan cenderung berubah.

Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sumbar, Ilham Wahab mengatakan, dengan adanya data sektor perumahan secara digital, jumlah rumah rusak berat, sedang, dan ringan pascabencana akan mudah diketahui tanpa adanya manipulasi data. Apalagi, kejelasan data ini juga bisal mempercepat proses bantuan yang akan diberikan.

“Pernah data rumah rusak yang diajukan sampai sepuluh ribu lebih, tapi setelah divalidasi hanya seribu rumah. Betapa jauhnya selisih data tersebut, tapi kalau sudah digital jumlahnya tidak bisa diubah, dan proses untuk mengajukan ke BNPB bisa cepat,” kata Ilham, Rabu (20/11).

BACAJUGA

Khawatir Karhutla Susulan, Sumbar Perpanjang Operasi Modifikasi Cuaca

Khawatir Karhutla Susulan, Sumbar Perpanjang Operasi Modifikasi Cuaca

Selasa, 29/7/25 | 15:50 WIB
Modifikasi Cuaca Dinilai Efektif Tangani Karhutla di Sumbar

Modifikasi Cuaca Dinilai Efektif Tangani Karhutla di Sumbar

Senin, 28/7/25 | 17:29 WIB

Sebelumnya, Kepala Dinas Perkimtan Sumbar, Rifda Suriani telah menyampaikan digitalisasi rumah rawan bencana ini dalam Seminar dan Simulasi Table Top Exercise (TTX) Ancaman Bencana Gempa Bumi dan Longsor Sektor Perumahan yang berlangsung selama dua hari di Istana Bung Hatta Bukittinggi.

“Kita sudah melakukan pendataan rumah rawan bencana secara digital berbasis nagari, rencananya bakal launching Senin depan. Peran utamanya tetap BPBD, kami selaku sektor perumahan kolaborasi,” kata Rifda saat diwawancara usai acara.

Ia menuturkan, data digitalisasi ini lahir karena belum optimalnya layanan pascabencana di Sumbar selama ini. Kemudian dilakukan proyek perubahan dengan Strategi Peningkatan Kerja Layanan Pascbencana melalui Digitalisasi Data Rumah di Kawasan Rawan Bencana Berbasis Nagari (desa) di Sumbar.

Selanjut, pilot projek kegiatan pendataan berbasis digital ini dilakukan di dua kelurahan di Kota Bukittinggi, yakni Kelurahan Belakang Balok dan Kelurahan Bukik Cangang Kayu Ramang. Kedua kelurahan ini dipilih karena berada di kawasan Ngarai Sianok yang terancam gempa dan longsor akibat Sesar Sianok.

Kadisperkimtan Sumbar ini menjelaskan, pendataan secara digital ini tak hanya terkait data rumah rawan bencana berbasis nagari (desa), tapi juga data aspek keselamatan, baik jumlah penduduk beserta kepala keluarga (KK), hingga titik koordinat rumah yang valid di kawasan bencana.

“Nanti ada dashboard tersendiri yang terhubung langsung dengan OPD terkait, sehingga pengisian data bisa melalui kajian dan kolaborasi dengan banyak pihak yang kompeten,” ucapnya.

Data digital ini dilakukan untuk memudahkan dan meningkatkan layanan kepada masyarakat pascabencana di wilayah Sumbar. “Jika terjadi bencana, pihak yang memberikan bantuan atau pertolongan tentu akan lebih cepat dan gampang, karena secara digital data dasarnya sudah ada,” ujarnya.

Dengan adanya digitalisasi data berbasis nagari ini, pihaknya berharap organisasi perangkat daerah (OPD) terkait bisa berperan maksimal. Misalnya, Dinas Sosial bisa menentukan prediksi jumlah bantuan yang harus dilasurkan sesuai data, baik logistik, sandang, pangan, dan lainnya, sehingga eksekusinya tidak lagi terlambat.

“Sebab selama ini, itu yang sering terjadi. Misalnya, persoalan rumah akibat gempa di Pasaman dan Pasaman Barat hingga saat ini belum beres, akibat data yang selalu berubah-ubah. Dengan adanya data digital, semua rumah bisa ketahui, dan data tidak bisa dipalsukan,” terangnya.

Pernyataan itu juga didukung penuh Tim Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (Jitu Pasna), Muliarson saat memberikan materi. Baginya, data rumah sangat penting untuk mengetahui jumlah kerusakan dan kerugian akibat bencana. Apalagi dalam menyiapkan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P).

“Dokumen yang berbentuk data sangat penting dalam membentuk R3P. Jika data sudah digital sangat bagus, setidaknya sudah bisa dipakai sebagai data awal untuk menghitung kerusakan dan kerugian,” ucapnya.

Seminar dan Simulasi TTX ini terselenggara atas kolaborasi dengan BPBD Provinsi Sumbar, Forum FPRB, BMKG, Disperkim Bukittinggi, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, lurah selingkaran Ngarai Sianok, serta stake holder lainnya. Dengan harapan bisa memperkuat mitigasi, dan semua sektor tak lagi gagap jika bencana gempa bumi dan longsor terjadi nantinya.*

Tags: BPBD SumbarDinas Perkimtan SumbarDinas Perumahanan Rakyat Kawasan Permukiman dan PertanianSeminar dan Simulasi Table Top Exercise (TTX) ancaman bencana
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Pemprov Sumbar Sinergi Upaya Optimalisasi Pungutan Pajak Daerah

Berita Sesudah

Ketua DPRD Sumbar Hadiri Tanam Jagung Polda Sumbar

Berita Terkait

Bacaruik-caruik di Medsos: Cerminan Krisis atau Luapan Ekspresi

Bacaruik-caruik di Medsos: Cerminan Krisis atau Luapan Ekspresi

Minggu, 28/9/25 | 21:04 WIB

Padang, Scientia.id - Beberapa minggu belakangan, jagat media sosial di Ranah Minang riuh oleh fenomena para kreator konten "lokal". Bukan...

Anggota DPRD Kota Padang, Fraksi PKB, Zalmadi. [foto : ist]

Zalmadi Dorong Pengadaan Lampu Jalan di Lokasi Rawan Maling di Padang

Jumat, 20/6/25 | 11:51 WIB

Anggota DPRD Kota Padang, Fraksi PKB, Zalmadi. Padang, Scientia – Anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi PKB, Zalmadi, tengah mengupayakan...

Ilustrasi imunisasi (Foto: Ist)

Ayo Ke Kote, Jangan Tunda!, Imunisasi Membangun Kekebalan Lingkungan Sosial

Minggu, 20/4/25 | 20:36 WIB

Ilustrasi imunisasi (Foto: Ist) Padang, Scientia.id - Lintang sudah tidak memberikan respons. Ayah dan bundanya sudah menangis sambil memegang tangan...

Koordinator lapangan dari Sumatera Barat, Alva Anwar saat unjuk rasa di Kantor Kemendes, Jakarta. Kamis, (17/04/2025) [foto : sci/yrp]

Pendamping Desa Tuntut Copot Yandri Susanto, Alva Anwar: Presiden Jangan Omon – omon Saja

Kamis, 17/4/25 | 18:15 WIB

Koordinator lapangan dari Sumatera Barat, Alva Anwar saat unjuk rasa di Kantor Kemendes, Jakarta. Kamis, (17/04/2025) Jakarta, Scientia - Kebijakan...

Rapat evaluasi pengeloaan mudik tahun 2025 oleh Korlantas Polri. Selasa, (15/04/2025) [foto : ist]

Evaluasi Pengelolaan Mudik Tahun Ini, Kakorlantas Minta Pemerintah Pastikan Tata Kelola Mudik Tahun Depan Lebih Baik

Rabu, 16/4/25 | 00:12 WIB

Rapat evaluasi pengeloaan mudik tahun 2025 oleh Korlantas Polri. Selasa, (15/04/2025) Jakarta, Scientia - Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho...

Ninik Mamak di Sumbar Didorong Ambil Peran Bina Generasi Muda

Ninik Mamak di Sumbar Didorong Ambil Peran Bina Generasi Muda

Senin, 14/4/25 | 11:58 WIB

Padang, SCIENTIA - Kerjasama penandatanganan MoU Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kepolisian Daerah (Polda) dalam penyelesaian persoalan pidana dengan...

Berita Sesudah
Ketua DPRD Sumbar Hadiri Tanam Jagung Polda Sumbar

Ketua DPRD Sumbar Hadiri Tanam Jagung Polda Sumbar

POPULER

  • Walikota Padang Fadly Amran bersama Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara saat meninjau rehabilitasi saluran drainase dipadang pasir, Rabu (8/10). (Foto: Ist)

    Walikota Apresiasi Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara Dalam Rehabilitasi Saluran Drainase di Padang Pasir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Persiapkan Tenaga Kesehatan Untuk Ke Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenlu RI Dukung Kota Padang Kerjasama Dengan Hildesheim Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Tawarkan Potensi Investasi kepada Delegasi Bisnis India di Medan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Se Indonesia, seIndonesia, atau se-Indonesia?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024