
Padang, SCIENTIA – Debat putaran kedua pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang membahas tema “Transformasi Sosial Menuju Kota Padang yang Maju dan Bermartabat”.
Tema itu dikerucutkan kedalam enam sub tema, yaitu transformasi sumber daya manusia (SDM), ketahanan sosial, budaya dan ekologi, penanganan ketidaksetaraan dan kemiskinan, tata ruang yang humanis dan mitigasi bencana.
Ketua KPU Kota Padang, Dorri Putra mengatakan, debat putaran terakhir ini merupakan debat pamungkas bagi ketiga pasangan calon (paslon) untuk menyampaikan visi, misi dan program kerjanya lima tahun ke depan.
“Debat ini merupakan bagian dari tahapan kampanye yang langsung difasilitasi KPU dan hanya dilaksanakan sebanyak dua kali. Oleh karena itu, debat kali ini adebat pamungkas bagi paslon,” ujar Dorri saat membuka acara debat kedua di Ballroom Hotel Truntum, Jumat malam, (15/11).
Ia menjelaskan, penyampaian visi, misi serta program merupakan upaya bagi paslon untuk meyakinkan masyarakat Kota Padang sebagai pemilih dalam menentukan pilihan secara tepat.
Dorri berharap, kegiatan debat Pilkada Serentak 2024 tersebut juga dapat menjadi sarana pendidikan bagi pemilih untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November 2024 nanti.
“Kita berharap warga Kota Padang dapat menyaksikan secara seksama dan dapat menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November nati,” ujar Dorri.
Diketahui, debat putaran kedua diikuti oleh tiga paslon paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang, serta pendukungnya. Semua paslon terlihat sangat bersemangat menyampaikan visi, misi dan program kerja yang akan diwujudkan nantinya.
Suasana debat terlihat sangat menegangkan karena masing – masing paslon saling sindir. Kendati begitu, debat berlangsung damai tanpa kerusuhan antar paslon maupun para pendukungnya. (yrp)