JAKARTA, Scientia – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mencatat total pendapatan sebesar Rp41,812 miliar dalam kurun sembilan bulan pertama tahun 2024.
Indosat meraih pertumbuhan finansial itu terbilang gemilang dengan pertumbuhan 11,6 persen year on year (YoY) 2024 yang didorong dengan fokus pada keunggulan operasional.
Pertumbuhan pendapatan Indosat dua digit. Capaian ini bahkan dinilai melampaui industri dengan peningkatan substansial di berbagai indikator kunci dari aspek finansial.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan, hasil ini mencerminkan upaya dalam menonjolkan keunggulan operasional, alokasi modal yang strategis, dan memanfatkan transformasi berbasis-AI.
“Kami melanjutkan fokus untuk menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pemangku kepentingan serta memastikan kekuatan kinerja finansial seraya menavigasi lanskap telekomunikasi yang terus berkembang,” katanya dilansir Scientia, Selasa (5/11).
Berdasarkan Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, dan Amortization (EBITA) juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat sebesar 15 persen YoY menjadi Rp20.000 miliar dan pertumbuhan margin perusahaan sebesar 47,8 persen.
Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp3.878 miliar, melanjutkan rekor profitabilitas kuartal, meningkat 39,1 persen YoY, melanjutkan tren positif pada pertumbuhan kuartalan Indosat.
Pertumbuhan ini secara berturut-turut, segmen bisnis selular, MIDI, dan Fixed Telecommunications berkontribusi terhadap pendapatan sebesar 84,3 persen, 14,1 persen, dan 1,6 persen.
Selain itu, layanan selular terus menunjukkan dominasinya, meningkat 9,5 persen YoY yang datang dari peningkatan penggunaan data. Sementara segmen MIDI menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 30,2 persen.
Didorong oleh Fixed Internet, Fixed Connectivity, dan IT Services, pergeseran ke arah penyediaan solusi berbasis AI dan digital menjadikan MIDI sebagai kontributor penting bagi bisnis Indosat secara keseluruhan.*