Kemenag Sumbar Luncurkan Smart Madrasah Library Berbasis Digital

Padang, SCIENTIA – Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat (Kanwil Kemenag Sumbar) meluncurkan sebuah program inovasi berbasis digital.

Smart Madrasah Library namanya. Inovasi yang digagas Kanwil Kemenag Sumbar ini cikal-bakal akan menjadi Pusat Pembelajaran Islam Modern pada Madrasah di Sumbar.

“Sedikitnya ada empat substansi dan tujuan implementasi Smart Madrasah Library ini,” kata Kakanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin saat Diklat Pelatihan Kepemimpinan Nasional II, Minggu (3/11).

Pertama, Smart Madrasah Library ini memberikan dampak positif kepada madrasah dalam meningkatkan aksesibilitas sumber daya pendidikan. Kedua, meningkatkan efisiensi pengelolaan perpustakaan.

BACAJUGA

Bangun Kehidupan Beragama, Kemenag Sumbar Siap Gandeng Ormas Islam

Rabu, 19/3/25 | 11:00 WIB

Proses Kelengkapan Dokumen Calon Jemaah Haji Sumbar Tembus 84 Persen

Senin, 10/2/25 | 21:09 WIB

Ketiga, Smart Madrasah Library ini memfasilitasi pembelajaran mandiri bagi siswa dan warga madrasah. Keempat, mendukung madrasah menuju era digital dan smart education.

Selain itu, Kakanwil memiliki harapan besar Smart Madrasah Library bisa memberikan dampak positif terhadap madrasah yang ada di Sumbar dan daerah lainnya.

“Kami mengharapkan Smart Library Madrasah bisa dikenal tidak hanya di Sumbar, tapi juga bisa diadopsi oleh daerah lain sebagai Pusat Pembelajaran Islam Modern pada Madrasah,” ujarnya.

Pengakuan Mahyudin, setelah dijalankan selama lebih kurang dua bulan, Smart Madrasah Library tersebut bisa berjalan dengan sukses di beberapa madrasah di Sumbar.

Memasuki tahap akhir, Mahyudin menginginkan setelah peluncuran akan dilakukan sosialisasi secara masif oleh seluruh jajaran Kemenag di tengah-tengah masyarakat terutama madrasah.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Muhammad Ali Ramdhani mendukung penuh Program transformasi digital ini. Ia mendorong madrasah di Sumbar menjadi episentrum pusat modernisasi di bidang Digital Library di madrasah.

“Secara prinsip pendidikan pada dasarnya sebuah upaya untuk memuliakan manusia. Berbagai kemewahan teknologi dan fasilitas informasi telah menjadi bagian dari kehidupan era digital,” ungkapnya.

Sekjen menilai, madrasah saat ini memiliki potensi untuk menempatkan siswa-siswa pada posisi mainstream dalam dinamika perkembangan zaman dan peradaban.

Ia berharap, Smart Madrasah Library ini tidak hanya bisa cepat diakses, tapi efisien dan bagus, tidak bertele-tele, namun tetap berkualitas. Program berkualitas ini bisa dimanfaatkan lebih optimal oleh guru, siswa, dan masyarakat.*