Padang, SCIENTIA – Sekolah Kebangsaan Tular Nalar kembali menyelenggarakan pelatihan literasi digital bagi santri di Pondok Pesantren Al-Falah, Air Pacah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Program ini disambut antusias oleh ratusan santri dan santriwat. Terlebih, Tular Nalar ini hadir dalam rangka meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kesadaran terhadap informasi digital yang benar bagi generasi muda sebagai pemilih pemula.
Pembina Asrama Ponpes Al-Falah, Ustaz Dedi Markudus mengapresiasi digelarnya kegiatan ini. Ia berharap, Tular Nara bisa memberikan manfaat lebih bagi santriwan dan santriwati.
“Agar mereka bisa bijak dalam menggunakan internet dan tidak mudah terpengaruh informasi yang belum tentu benar,” ucap Dedi dalam sambutannya.
Koordinator Tular Nalar Wilayah Padang, Fenny Mardian berharap melalui pelatihan ini, para santri dapat lebih cermat dalam menggunakan smartphone dan kritis dalam menentukan pilihan politik masing-masing.
“Setiap suara memiliki peran penting dalam menentukan masa depan bangsa. Harapannya, generasi Z ini dapat menjadi pemilih yang bijak,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung lebih tiga jam ini mengajak peserta untuk memahami cara mengenali informasi, dan pentingnya berpartisipasi dalam pemilihan umum.
Dengan metode penyampaian yang interaktif dan diselingi permainan, pelatihan, kegiatan ini mencakup pengenalan berita hoaks, cara bermedia sosial yang bijak dan pemahaman isu kepemiluan.
Peserta Tular Nalar di Kota Padang ini dibagi ke dalam sepuluh kelompok. Masing-masing kelompok didampingi fasilitator Silmi Novita Nurman, Feni Mardian, Lia Pusvitasari, dan lainnya.*