KORSEL, Scientia – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sepakat memperluas kesepakatan berbagai kerja sama dengan Provinsi Jeollabuk-do, Korea Selatan.
Kesepakatan ini dihasilkan atas usaha ‘jemput bola’ pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumbar Audy Joinaldy ke Negeri Ginseng pada Jumat, (25/10) lalu. Keduanya sepakat bakal melakukan Memorandum Of Understanding (MoU).
“Dalam waktu dekat, kesepakatan itu akan ditindaklanjuti dalam bentuk MoU,” ungkap Plt. Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, di Kota Jeonju, Korea Selatan, Minggu (27/10).
Dikatakan Audy, pertemuannya dengan Wakil Gubernur Jeollabuk-do, Kim Jong Hoon sebelumnya mendapat kesepakatan kerja sama dalam bidang pendidikan dan tenaga kerja.
“Secara lisan, Wagub Jeollabuk-do telah menyetujui pemberian beasiswa pendidikan untuk mahasiswa Sumbar mengikuti program pendidikan S1, S2, dan S3 di Jeonbuk National University,” ujarnya.
BACA JUGA: Sumbar Dapat Kerhormatan, Audy Buka IFFE Tahun 2024 di Negeri Ginseng
Selain dalam bidang pendidikan, kedua belah pihak juga berhasil menyepakati kerjasama di bidang tenaga kerja, terutama untuk sektor kesehatan dan pertanian.
Dikatakan Audy, Wakil Gubernur Jeollabuk-do, Kim Jong Hoon menyebut fenomena tidak mau menikah dan punya anak saat ini tengah membudaya di sebagian besar masyarakat Korea Selatan.
Akibat enggannya generasi muda di sana menikah dan punya anak itu, kini regenerasi di Korea Selatan menjadi terputus serta ketersediaan tenaga kerja muda menjadi sangat minim.
“Menjawab kebutuhan itu, pemerintah Jeollabuk-do minta dukungan dari Pemprov Sumbar untuk membantu menyediakan tenaga kerja muda. Utamanya pada sektor kesehatan dan pertanian,” terang Audy.
Ia memprediksi, paling cepat proses penandatanganan MoU baru dapat direalisasikan pada awal tahun 2025, atau setelah pelantikan gubernur dan wakil gubernur Sumbar terpilih yang baru.
“Mohon do’a dari seluruh masyarakat Sumbar, agar niat baik kita dalam membangun daerah selalu diberi kemudahan oleh Allah Swt, Amin,” harapnya. (rel/adpsb)