PAYAKUMBUH, Scientia – Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) meraih nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 93,88 dengan mutu layanan A.
Nilai IKM itu, berdasarkan survei masyarakat yang dilaksanakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas (Unand) terhadap Pemerintah Kota Payakumbuh.
“Hasil survei yang dilakukan LPPM Universitas Andalas 2024, alhamdulillah Kota Payakumbuh mendapat IKM dengan mutu layanan A,” kata Asisten I Pemko Payakumbuh, Dafrul Pasi, dikutip Scientia.id, Minggu (29/9).
Pernyataan itu disampaikan Dafrul saat mewakili Pjs wali kota Payakumbuh, dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) Hasil Survei Kepuasan Masyarakat di Aula Ngalau Indah Balai Kota Payakumbuh.
Dengan capaian itu, menunjukkan masyarakat Kota Payakumbuh sangat puas dengan pelayanan yang diberikan unit-unit lembaga pelayanan publik dan lembaga pemerintah setempat.
Kendati demikian, menurut nilai A ini sebagai tanggung jawab besar. Terutama untuk tetap harus mempertahankan dan meningkatkan mutu layanan yang jauh lebih baik secara berkelanjutan.
“Kita tidak boleh lengah dan berpuas diri, sebab masih banyak hal yang mesti diperbaiki bersama untuk jauh lebih baik lagi,” ujarnya.
Ketua Survei LPPM Unand, Ria Ariany, mengaku timnya telah melakukan survei ke 19 unit kerja pelayanan publik di Kota Payakumbuh. Mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), rumah sakit, puskemas, hingga pihak kecamatan.
“Meski sudah sangat baik, tapi ada beberapa catatan yang harus diperbaiki ke depannya untuk kepuasan masyarakat,” ujarnya.
Sementara Pjs Kepala Ombudsman Perwakilan Sumbar, Adel Wahidi, meminta Pemko Payakumbuh terus berbenah dan berinovasi. Hal ini untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
“Harus ada inovasi, kalau tidak, masyarakat yang sekarang puas, tahun-tahun berikutnya belum tentu, atau bisa menganggap biasa-biasa saja,” terangnya.