Padang, Scientia – Berjalan 10 hari sejak ditemukannya jasad Nia Kurnia Sari (18), warga Kayu Tanam yang ditemukan meninggal terkubur bebrapa waktu lalu, kepolisian belum juga berhasil menangkap pelaku. Upaya pencarian terus dilakukan hingga saat ini.
Berselang beberapa hari setelah kematian NKS, kepolisian berhasil menemukan sebuah tas yang diyakini milik pelaku. Di dalam tas tersebut Polisi menemukan perlengkapan pribadi korban (NKS), dompet berisi data pribadi tersangka dan lainnya.
Kemudian bersasarkan penemuan tas dan pengumpulan barang bukti, kepolisian menetapkan satu tersangka, seorang laki – laki berinisial IS (26) beberapa waktu lalu. Tersangka tersebut diyakini berada di kawasan Hutan di Kayu Tanam.
Meskipun demikian, hingga hari ini, Rabu (18/09/2024) belum ada tanda – tanda ditemukannya keberadaan pelaku. Sedangkan pihak kepolisian bersama masyarakat terus disibukkan mencari keberadaannya.
Kapolres Padang Pariaman, Ahmad Faisol Amir mengatakan, hari ini tim kepolisian gabungan dan masyatakat secara bersama – sama masih terus memburu pelaku. Kehadiran masyakat dalam pemburuan ini, menambah kekuatan pihak kepolisian yang terkendala medan dalam proses penangkapan pelaku.
“Kami harap masyarakat bisa sabar dan terus memberi dukungan serta doa pada kami, agar pelaku bisa segera ditemukan dan ditangkap,” ujar Ahmad Faisol.
Sementara, kepolisian juga telah mengungkap keberadaan pelaku. Menurut Polisi, pelaku bersembunyi di kawasan Hutan di sekitar Kayu Tanam. (yrp)